Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Jangan Makan Buah Ini di Hotel, Nanti Kena Denda!

2 Maret 2021   11:30 Diperbarui: 2 Maret 2021   16:04 2811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kena denda saat check-out hotel (TribunTravel.com)

Buah ‘terlarang’ ini memang dilarang keras memasuki area hotel, apalagi dibawa ke kamar. Di setiap hotel pasti tercantum  “Durian Not Allowed” berhuruf merah, besar dan tebal.

Yang melanggar akan didenda Rp 5 juta. Denda yang dikenakan setiap hotel berbeda-beda. Terkadang, tamu  yang tertangkap basah membawa durian meminta keringanan melalui negosiasi.

Denda bagi pelanggar makan durian di hotel

Suatu malam, pukul 23.00, seorang tamu mengeluh karena bau durian. Ia menelepon resepsionis dengan nada kesal.

Setelah diperiksa di CCTV, tampak seorang bapak mengendap-ngendap keluar dari kamar lalu meletakkan bungkusan plastik putih di depan kamar tamu yang mengeluh tersebut. Manajer yang bertugas malam itu (Duty Manager) beserta sekuriti langsung membawa bungkusan yang ternyata berisi sampah durian sebanyak dua kepala.

Housekeeping langsung membersihkan area itu dengan membuka kaca koridor, dan menyemprot pewangi ruangan. Tindakan ini dilakukan segera sebelum pagi hari tiba.

Menjelang tamu ini check-out, ia tidak dapat mengelak setelah hotel menunjukkan bukti rekaman CCTV bahwa dirinyalah yang meletakkan sampah durian. Ia terkena denda. Suatu pelajaran bagi setiap tamu hotel agar taat pada peraturan. Bapak ini bukan tidak paham, melainkan berspekulasi.

Cerita lainnya, seorang tamu akan check-out di lobi. Mengikuti SOP, petugas housekeeping langsung memeriksa keadaan kamar yang bersangkutan. Didapatilah satu bungkus bekas pancake yang mengandung durian di tempat sampah. Baupun tercium memenuhi kamar.

Petugas mengontak resepsionis bahwa tamu tersebut kedapatan membawa bau durian ke kamar. Ia tidak membawa durian tapi kue mengandung buah durian. Sang resepsionis memberitahu kesalahan tersebut dan tamu mengerti.

Sebenarnya tidak tega kami mendenda, namun peraturan harus tetap diterapkan. Bila tidak demikian, akan semakin banyak pelanggaran.

Mengapa hotel-hotel begitu ketat terhadap bau durian? 

Ilustrasi membersihkan kamar hotel (sumber foto: freepik)
Ilustrasi membersihkan kamar hotel (sumber foto: freepik)

Tengok saja cara membersihkan ruang kamar di hotel akibat bau durian, betapa hotel kewalahan menghadapinya:

  1. Kamar dan koridor harus dinetralisir. Membuka seluruh jendela. Bila tidak terdapat jendela koridor, bau tak sedap akan tahan lama.
  2. Harus dibersihkan memakai bahan kimia agar bau benar-benar hilang
  3. Membutuhkan minimum 3 hari lamanya agar bau hilang, karena itu kamar harus dikosongkan. Akibatnya kami tidak dapat menjual kamar tersebut.
  4. Bukan saja ruangan, bau itu menempel pada gorden kamar, karpet bagi kamar yang berkarpet. Sehingga perlu dibersihkan total.
  5. Memberikan aroma therapy juga baik untuk menetralisir ruangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun