Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aksara Cinta Hanacaraka

1 Maret 2021   14:47 Diperbarui: 1 Maret 2021   14:55 1518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksara Jawa Hanacaraka Nglegena oleh Empu - Wikimedia Commons domain publik

Fajar tlah mekar. Sang kalyanamitra mengudar. Aksara cinta hanacaraka ia babar:

Ha. Hana hurip wening suci. Hidup ini kehendak Hyang Widhi. Tercipta dalam sunyi samadi. Jika engkau mencari hidup sejati, kembalilah pada jati diri.

Na. Nur candra, gaib candra, warsitaning candra. Apatah arti kesejatian insani tanpa cahaya ilahi? Engkau telah sesat mencari terang dalam gulita rangsang. Pengetahuan bukan dalam kepintaran. Ia gaib dalam kearifan.

Ca. Cipta wening, cipta mandulu, cipta dadi. Engkau kesepian dalam keramaian. Hening adalah petunjuk arah tujuan. Sampailah engkau pada makrifat Sang Kehidupan.

Ra. Rasaingsun handulusih. Apatah kasih sejati? Ia mekar dari nurani. Bak mawar segar di ranum pagi. Berseri di taman hati.

Ka. Karsaningsun memayu hayuning bawana. Kehendak serentak mengabdi lestari bumi. Tempat engkau berpijak jangan sampai retak. Ibu bumi dicinta hingga mati.


R.B. untuk Inspirasiana, fajar Maret 2021.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun