Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sotong Pangkong: Cemilan Khas Pontianak yang Dipukul dengan Palu

26 Januari 2021   11:36 Diperbarui: 26 Januari 2021   11:58 1203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sotong yang sudah dikeringkan, namun belum dipanggang | Foto diambil dari Tribun Travel

Sotong pangkong memiliki rasa khas yang gurih, sedikit amis, mengenyangkan, dan akan semakin nikmat bila disantap bersama dengan sambal. Sambal yang menemani sotong pangkong biasanya ada dua jenis, yaitu sambal kacang dan sambal pedas.

Sambal kacang dibuat dari kacang tanah yang sudah dihaluskan dan dicampur dengan air, cabai dan garam. Untuk sambal pedas digunakan cabai, ebi (udang kecil yang dikeringkan), garam dan air.

Sotong pangkong yang sudah siap dimakan | Foto diambil dari Merah Putih
Sotong pangkong yang sudah siap dimakan | Foto diambil dari Merah Putih
Selain sotong pangkong yang dipukul dengan palu, juga ada sotong pangling. Sedikit berbeda dengan sotong pangkong, sotong pangling setelah dipanggang tidak dipukul melainkan digiling dengan mesin gilingan. 

Untuk rasa sebenarnya mirip-mirip saja dengan sotong pangkong, tetapi tekstur dari sotong pangling lebih tipis dan teskturnya lebih lembut. Biasanya penjual sotong pangkong juga sekaligus menjual sotong pangling.

Jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi Pontianak di bulan Ramadhan, jangan lewatkan kuliner unik khas Pontianak satu ini.

Ditulis oleh Jeniffer Gracellia untuk seluruh sahabat Inspirasiana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun