Mohon tunggu...
Inspirasiana
Inspirasiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer Peduli Edukasi.

Kami mendukung taman baca di Soa NTT dan Boyolali. KRewards sepenuhnya untuk dukung cita-cita literasi. Untuk donasi naskah, buku, dan dana silakan hubungi: donasibukuina@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sudah Tahu Selai Apel Rendah Kalori yang Aman untuk Diabetesi?

17 Januari 2021   11:45 Diperbarui: 17 Januari 2021   11:59 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selai apel rendah kalori (dokpri)

Apa yang Anda rasakan saat pertama kali terdiagnosis sebagai diabetesi, penderita Diabetes Melitus (DM)? Apa yang Anda rasakan saat dokter mulai bertanya tentang pola makan, riwayat berat badan, dan tekanan darah Anda?

Mungkin dokter juga bertanya tentang riwayat kesehatan keluarga Anda. Apakah orang tua atau saudara kandung Anda ada yang sudah terdiagnosis DM? Bagaimana dengan riwayat kesehatan jantung Anda dan para anggota keluarga?

Kemudian, dokter akan memberi Anda sejumlah pedoman tentang pola makan, pola olah raga, pola pengelolaan stres, dan obat-obatan yang harus Anda konsumsi secara teratur. Tiba-tiba hidup Anda menjadi tidak bebas lagi. Ada sejumlah aturan yang harus Anda patuhi.

“DM adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan, tetapi dapat dikendalikan,” kata Vincie, seorang Sarjana Teknologi Pangan (STP). “Diabetesi harus menjaga pola makan sepanjang hidupnya, dan hal itu terkadang cukup membosankan.”

Gadis yang merupakan generasi Z awal tersebut meraih gelar STP pada pertengahan Agustus tahun 2020. Ia berhasil mempertahankan skripsinya yang berjudul “Pembuatan Selai Apel Malang (Mallus sylvestris Mill) Rendah Kalori dengan Substitusi Gula Menggunakan Stevia”.

Mengapa Apel Malang?

“Aku ingin memanfaatkan buah lokal Indonesia.” Vincie mengungkapkan alasannya. “Buah apel malang memiliki kandungan pektin yang dibutuhkan dalam pembuatan selai.”

Vincie menjelaskan bahwa Apel nyaris tidak mengandung lemak dan rendah kalori. Apel kaya akan antioksidan, flavonoid, serat, air, vitamin C, kalium, pektin, dan asam ursolat. Selain itu, apel juga mengandung karbohidrat, vitamin A, vitamin K, dan folat.

Dilansir dari alodokter, apel memiliki indeks glikemik rendah sehingga baik untuk diabetesi. Fitonutrien dalam apel membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh.

Finonutrien diduga memiliki tiga manfaat yang berguna bagi tubuh manusia. Pertama, membantu mencegah lonjakan gula darah dengan merangsang sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin.

Kedua, menghambat enzim pencernaan yang berfungsi memecah karbohidrat menjadi gula sederhana. Ketiga, mengurangi penyerapan gula ke dalam aliran darah. Antioksidan dalam apel juga berperan dalam menjaga kesehatan pankreas.

Mengapa Stevia?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun