Mohon tunggu...
Insan nz
Insan nz Mohon Tunggu... profesional -

GP, liverpudlian, married, terverifikasi. \r\n\r\nfollow me @insannz

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pesona Pulau Lombok (Pulau Seribu Mesjid)

30 Januari 2012   10:19 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:17 1467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_156996" align="aligncenter" width="585" caption="Pantai Mandalika"][/caption]

Sejak merencanakan untuk menikah akhir Oktober 2011 silam, ada satu hal yang ingin saya lakukan, pergi bulan madu ke Pulau Lombok. Keinginan saya ternyata tidak bertepuk sebelah tangan, calon istri pun ternyata mempunyai keinginan yang sama dengan saya. Artikel dan liputan di media cetak mupun elektronik tentang pulau ini, membius kami untuk merasakan keindahan dan pesonanya.

Dua minggu sebelum akad nikah,kami sengaja mengunjungi agen perjalanan untuk melihat paket-paket yang tersedia, khususnya paket honeymoon. Setelah mengecek sana sini akhirnya kami putuskan mengambil paket 3 hari 2 malam, berhubung cuti kerja kami hanya 1 minggu. Agen tersebut memberi fasilitas perjalanan ditemani sopir dan tour guide, hal ini sangat memudahan kami untuk lebih menikmati liburan tanpa pusing memikirkan transportasi dan tetek bengek lainnya.

Take off dari Jakarta pukul 09.00 WIB dengan jarak tempuh ±2 jam pukul 12.00 WIT saya tiba di Bandara Internasional Lombok yang baru saja diresmikan. Disambut oleh Mas Fian tour guide kami yang asli Pulau Lombok dengan logatnya yang khas, yang sekilas mirip logat Bali. Setelah dijemput, tour pertama kami mengunjungi situs wisata Mata Air Narmada. Terletak di Kota Mataram 1,5 jam dari bandara. Tidak banyak yang dilihat di Narmada ini, pengaruh budaya Hindu-Bali sangat kental di objek wisata ini. Terdapat mata air dan pemandian para raja dengan candi dan stupa-stupa di sekitarnya.

Tidak lama dari objek pertama, kami diajak untuk bersantap siang di sebuah tempat makan di Kota Mataram. Kami disuguhi makan khas Lombok berupa ayam dan masakan laut. Salah satu ciri khas masakan lombok, yaitu cita rasa yang sangat pedas, jadi hati-hati bagi anda yang mempunyai gangguan pencernaan, bisa-bisa rencana liburan anda jadi berantakan.hehe.. Perjalanan berikutnya, kami diajak ke toko mutiara. Ada dua macam mutiara yang di jajakan disana, mutiara laut dan mutiara air tawar. Cara membedakannya cukup mudah, mutiara laut selain dari warna dan bentuk lebih indah juga harganya yang selangit, muahaal.

Menjelang sore kami tiba di hotel tempat menginap. Sebuah hotel bintang 4 yg terletak di pinggir Pantai Senggigi yang menawan. Kawasan yang memang sengaja diperuntukkan bagi pariwisata, berbagai hotel dan tempat hiburan tersedia sepanjang pantai.

Hari kedua. Sejak pagi-pagi kami sudah jalan-jalan di pinggir pantai tempat hotel kami menginap. Suasana sepi dan pantai yang bersih semakin membuat kami terpesona. Memang waktu kami kesana bukan musim liburan, jadi tidak terlalu banyak turis lokal, justru yang mencolok turis dari luar negeri yang juga menikmati pagi di sekitar hotel. Pagi ini saya dijanjikan Mas Fian mengunjungi sebuah Gili (pulau) yang paling terkenal, Gili Trawangan. Gili yang terkenal keindahannya. Rasanya kami ingin segera mengabiskan sarapan dan segera berangkat kesana.

Selepas sarapan, kami segera berangkat menuju Gili Trawangan. Disepanjang jalan, hamparan luas padang rumput dan pantai membuat kami tidak bosan untuk berhenti dan mengabadikannya dikamera.

1327633877719074911
1327633877719074911

Gili Trawangan merupakan salah satu dari 3 gili yang terkenal di Lombok, ada juga Gili Air dan Gili Meno yang tidak kalah indahnya, tapi yang paling terkenal dan lengkap fasilitasnya yaitu Gili Trawangan. Pantai putih yang indah, bersih, serta terumbu karang dengan air jernih merupakan alasan wisatawan datang ke tempat ini. Aktivitas seperti snorkling dan diving menjadi pilihan kami menikmati pulau ini. kami habiskan setengah hari kedua di pulau ini..

[caption id="attachment_157636" align="aligncenter" width="541" caption="Gili Trawangan"]

13276342111734287711
13276342111734287711
[/caption]

Menjelang malam kami pulang ke hotel dan diajak makan malam di Desa Taliwang. ya, makan ayam taliwang di Desa Taliwang, menarik bukan? beberapa kali saya pernah makan ayam taliwang, ada sedikit perbedaan dengan ayam taliwang aslinya, lebih lezat dan segar ditambah Pelecing Kangkung Lombok yang terkenal itu.

Hari terakhir tdak banyak aktivitas yang kami lakukan. yang utama tentu saja membeli oleh-oleh untuk sanak keluarga dan kerabat. Setelah menyempatkan membeli beberapa souvenir, kami diajak ke daerah Lombok Selatan untuk mengunjungi objek wisata lain yang tidak kalah menariknya.

Mulai dari Rumah Adat Suku Sasak, yang konon di bangun menggunakan campuran tanah liat dan kotoran kerbau!


Desa Banyumulek (tempat kerajinan gerabah)

Pantai Mandalika

Ada satu hal yang menarik semenjak tiba di Pulau Lombok, sepanjang perjalanan saya terkesan dengan deretan mesjid-mesjid besar (bukan mushala) yang terletak sangat berdekatan, menurut informasi ternyata selain terkenal dengan keindahan alamnya Pulau Lombok juga dikenal dengn sebutan Pulau Seribu Mesjid.

Setelah puas menikmati hari terakhir, kami akhirnya diantar ke bandara untuk kembali ke kampung halaman dengan koper penuh oleh - oleh :)

Bye Paradiso...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun