Hari demi hari kulalui hingga 2 tahun lamanya kampung halaman tak kunjung ku singgahi, sampai tiba saatnya Covid-19 mulai membuat panik seluruh penduduk negeri dan semua Yayasan,sekolah dan perguruan tinggi oleh pemerintah diputuskan agar proses tatap muka dalam belajar berhenti.
Saat itulah langkah tepat yang kuambil untuk kembali ke tanah kelahiran, orang tua sudara dan keluarga ku bahwa dalam waktu dekat ini aku akan kembali.
saat itu aku sadar bahwasanya keluar dari zona nyaman mengajarkan kita beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan itu bukan hal mudah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!