Belajar sangatlah diperlukan bagi setiap individu, terutama bagi seorang anak karena dengan belajar anak akan memperoleh pengetahuan mengenai apa yang dia pelajari. Kemudian belajar juga dapat membuat anak menjadi lebih dewasa, baik dalam berpikir maupun bertingkah laku. Karena belajar adalah suatu proses yang menyebabkan terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan kecakapan.
Seorang anak akan merasa miskin ilmu apabila dia sangat sulit untuk beradaptasi dan memahami keadaan zaman sekarang ini. Oleh karena itu, suatu hal yang harus dilakukan adalah belajar. Saat belajar anak didik juga harus memerlukan motivasi, motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang turut menentukan keefektifan dalam pembelajaran. Seorang anak didik akan belajar dengan baik apabila ada faktor pendorongnya yaitu motivasi belajar. Anak didik akan belajar dengan sungguh-sungguh jika memiliki motivasi belajar yang tinggi.
 Motivasi belajar adalah seluruh daya penggerak didalam diri anak didik yang menimbulkan kegiatan belajar yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat dicapai. Motivasi belajar yang rendah dapat menyebabkan rendahnya keberhasilan belajar siswa. Dalam lemahnya motivasi akan melemahkan juga prestasi belajar dan kegiatan belajar. Anak didik yang kurang memiliki motivasi belajar ditandai dengan tidak bersemangat dalam belajar, Lebih senang berada diluar kelas atau bolos, cepatnya merasa bosan dan juga mengantuk.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu motivasi belajar dapat timbul karena faktor internal dan eksternal. 1. faktor internal dapat  mempengaruhi motivasi belajar yaitu faktor fisik yaitu kesehatan, nutrisi, dan fungsi-fungsi fisik terutama pada panca indera, faktor psikologis yaitu berhubungan dengan aspek-aspek yang mendorong atau menghambat aktivitas belajar pada siswa. 2. faktor eksternal yang berasal dari lingkungan yang mempengaruhi motivasi belajar meliputi faktor non-sosial yaitu keadaan udara, waktu, tempat, sarana dan prasarana atau fasilitas belajar, sedangkan faktor sosial, yaitu faktor manusia  meliputi guru, konselor, dan orang tua.
Oleh karena itu, Guru juga dituntut untuk dapat memilih metode belajar yang tepat untuk mengajar. Jika guru dapat memilih metode pembelajaran dengan tepat maka tujuan belajar akan tercapai dengan lebih mudah. Pemilihan metode belajar yang tepat juga akan meningkatkan motivasi belajar anak didik dan minat belajar anak didik sehingga akan tercipta suasana belajar yang menyenangkan. Dengan memilih media yang tepat aka anak didik itu pun merasa senang dalam mengikuti pembelajaran maka, sangat diperlukan keterampilan-keterampilan guru dalam mengajar sesuai dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi Sekarang ini.Â
Keterampilan-keterampilan yang perlu dikuasai oleh guru yaitu, keterampilan bertanya, keterampilan variasi, mengelola kelas, dan keterampilan mengajar. Penggunaan alat media belajar yang menarik dan kreatif bisa menjadi daya tarik anak didik untuk belajar. Dengan adanya media yang dimiliki, anak didik lebih fokus dan meningkatkan pembelajaran yang sedang berlangsung. Ada pun media belajar yang bisa menjadi alternatif untuk kegiatan belajar anak didik bisa berupa video belajar animasi. Layanan video belajar dengan animasi untuk membantu penjelasan yang guru sampaikan. Dengan cara guru mengajar yang menarik maka akan menimbulkan sikap positif dan meningkatkan motivasi belajar anak didik.
Sebagai seorang guru, tidak hanya berkewajiban mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didik, tapi juga harus bisa menjadi motivator belajar untuk siswa. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, siswa tentunya membutuhkan penyemangat belajar selain dari orang tuanya di rumah. Dengan berubahnya kegiatan belajar yang tadinya dilaksanakan dengan tatap muka kemudian berubah menjadi daring, menjadi tantangan tersendiri bagi para guru.
Dengan adanya pandemi ini menuntut para guru untuk bisa memanfaatkan teknologi secara bagus. Jika guru tidak pandai mengelola teknologi untuk belajar dari rumah maka mengakibatkan penurunan keaktifan siswa. Dikhawatirkan penurunan keaktifan siswa tersebut bisa menjadi salah satu indikator motivasi belajar anak didik itu menurun. Maka dari itu, seorang guru harus bisa mengembangkan dan meningkatkan motivasi belajar pada anak didik. Karena guru sangatlah berpengaruh dalam faktor penentu keberhasilan pembelajaran tersebut. Dan guru juga sangat berpengaruh dalam penentuan kualitas pembelajaran. Nah pembelajaran yang memiliki kualitas yang baik, maka akan menghasilkan hasil belajar yang baik juga.
