Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

4 Cara Mengatasi Kesulitan Mengungkapkan Pikiran dalam Tulisan

28 Maret 2025   15:33 Diperbarui: 29 Maret 2025   19:42 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
4 Cara Mengatasi Kesulitan Mengungkapkan Pikiran dalam Tulisan | Gambar Ilustrasi hasil kreasi Dall E 3-Ino Sigaze.

Semakin mudah seseorang menerima dirinya, semakin mudah ia mengungkapkan isi pikirannya | Ino Sigaze.

Salah satu tujuan utama seseorang dalam berbicara atau menulis adalah agar apa yang diungkapkan dapat dipahami oleh orang lain. Namun, mencapai tingkat kejelasan dalam penyampaian bukanlah perkara mudah. 

Dibutuhkan keterampilan untuk meramu kata-kata dengan cermat, merangkai gagasan dengan terstruktur, dan menghadirkan pikiran dalam bentuk yang dapat dicerna oleh pembaca atau pendengar.

Sebagian orang beranggapan bahwa kesulitan dalam menuangkan isi pikiran disebabkan oleh gangguan psikologis, sementara yang lain meyakini bahwa hal itu terjadi karena kurangnya konsentrasi. 

Namun, secara pribadi saya melihat bahwa akar masalahnya lebih dalam—yaitu ketidakterbiasaan dalam mengungkapkan pikiran secara bebas. 

Pergulatan batin antara menerima diri sendiri dan keberanian untuk mengekspresikan pemikiran sering kali menjadi penghalang terbesar.

Berdasarkan pengalaman, ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi hambatan dalam mengungkapkan pikiran:

1. Menjawab Pertanyaan Sendiri

"Apa yang sedang saya pikirkan sekarang?" Pertanyaan ini menjadi langkah awal yang mendasar. Jika saya berhadapan dengan sebuah tema, seperti kesulitan mengungkapkan isi pikiran, maka saya perlu mencari jalan masuk untuk mulai menuangkan gagasan tersebut.

Dalam benak saya muncul satu kata kunci: tujuan. Apa tujuan saya menuliskan ini? Tentu agar orang lain dapat memahami isi pikiran saya. Bagaimana cara menyampaikan gagasan agar bisa dimengerti? 

Pada titik ini, saya mulai memikirkan formulasi kalimat yang tepat, pemilihan diksi yang jelas, serta struktur yang memudahkan pembaca dalam memahami tanpa perlu menafsir terlalu banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun