Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

3 Model Hubungan Premanisme dan Solusi Edukatif Pencegahannya dari Dini

24 Maret 2025   09:30 Diperbarui: 25 Maret 2025   15:46 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
3 Model hubungan premanisme dan solusi eedukatif pencegahannya dari dini | Sumber: Wikimedia Commons/S6geschichte via kompas.com 

Mari berpihak pada kehidupan dengan masuk dalam konteks sekolah cinta dari rumah kita masing-masing | Ino Sigaze.

Di tengah kepadatan penduduk Indonesia yang terus meningkat setiap tahun, bahaya premanisme semakin mengkhawatirkan masyarakat. Premanisme di negeri ini bahkan tampak menyerupai institusi yang diterima secara tidak resmi oleh pemerintah. 

Hal ini disebabkan oleh peran ganda yang dimainkan preman: di satu sisi, mereka menciptakan rasa takut di tengah masyarakat, tetapi di sisi lain, mereka juga memiliki pengaruh sosial yang sistematis.

Negara belum sepenuhnya mengakomodasi keberadaan kelompok preman, dan mereka pun tidak memiliki hubungan resmi dengan aparat keamanan. 

Padahal, dalam konteks keamanan dan ketertiban, setiap warga negara, termasuk kelompok mana pun, memiliki kewajiban yang sama untuk menjaga stabilitas bangsa.

Selain kelompok preman yang semakin sistematis, banyak individu yang beroperasi tanpa afiliasi yang jelas. 

Mereka menguasai jalanan, mengorganisir parkiran, hingga terlibat dalam aksi-aksi yang tidak terpuji. 

Kini, aksi premanisme tidak hanya terjadi di kota-kota besar tetapi juga telah merambah hingga ke pelosok desa, terutama dalam situasi pesta dan bencana. Kondisi ini semakin diperparah dengan konsumsi minuman keras yang menjadi bagian dari gaya hidup mereka.

Fenomena premanisme ini terkait erat dengan beberapa aspek mendasar berikut:

1. Premanisme dan Kualitas Pendidikan

Sebagian besar pelaku premanisme berasal dari latar belakang pendidikan yang rendah. Minimnya akses terhadap pendidikan berkualitas dapat memengaruhi pilihan hidup seseorang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun