Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ada 3 Dampak Jasa Kerja Joki bagi Kualitas Pendidikan

15 Februari 2023   19:13 Diperbarui: 16 Februari 2023   15:45 1255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi banyaknya joki di balik kalangan akademisi. Sumber: Kompas.id/Didie SW

Cukup banyak yang sarjana itu akhirnya menjadi penganggur atau setinggi-tingginya menjadi tukang ojek. Mau apalagi, daripada tidak punya pekerjaan apa-apa, ya mendingan bisa mendapatkan uang seadanya.

Menjadi tukang ojek, kan sebenarnya gak perlu sarjana. Ya, banyak juga para sarjana yang ikut bekerja sebagai buruh proyek di desa-desa. 

Masihkah kita terus berbangga dengan hasil kerja Joki?

3. Generasi hasil kerja Joki itu akan menjadi penganggur yang tidak kreatif

Dari sudut pandang orang tua seperti di Flores misalnya, mereka paling mengharapkan anak-anak mereka setelah tamat kuliah, bisa hidup mandiri.

Apapun pekerjaan mereka yang penting halal dan bisa kreatif untuk hidupnya dan akan jauh lebih baik lagi, kalau bisa membantu orangtua mereka.

Sayangnya bahwa mimpi orangtua seperti itu sering menuai kekecewaan. 

Hal yang terjadi di masyarakat adalah bahwa selama kuliah dibiayai orang tua, lalu setelah tamat dari kuliah juga masih bergantung pada orang tua.

Apa yang bisa diharapkan dari generasi yang punya hubungan timbal balik dengan Joki?

Sebenarnya jika para Joki itu punya sikap batin yang baik, maka melalui merekalah peran pendampingan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah itu bisa dilakukan.

Persoalan sekarang tentu saja, status Joki itu ilegal dan pemerintah tidak pernah mengakui legalitas Joki, meskipun peran mereka sangat besar menolong para mahasiswa supaya menyelesaikan kuliah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun