Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengapa Orang Kelelahan? Ini Sebab dan Solusinya

8 Februari 2023   05:20 Diperbarui: 8 Februari 2023   05:30 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengapa orang kelelahan? Ini sebab dan solusinya | Dokumen pribadi oleh Inosensius I. Sigaze.

Lelahku untuk menguatkannya, maka aku akan diberi energi baru untuk terus memberi kepada yang lain pada hari berikutnya| Ino Sigaze.

Sejak krisis Covid19 mendunia, di mana-mana orang mengeluh tentang satu hal ini, yakni Kelelahan. Kenapa ya, hari ini saya kok lelah banget? Oh je, ich weiß es nicht, warum bin ich heute so müde.

Itu ungkapan yang paling sering saya dengar baik di rumah, maupun di tempat kerja. Memang konteks umum yang saya alami adalah di Jerman, tetapi pengalaman liburan dan saat saya bercerita dengan keluarga dan teman-teman di Indonesia, rupanya tidak jauh bedanya.

Kelelahan itu milik khalayak ramai saat ini. Pertanyaannya, apakah karena pengaruh dari covid? Apakah efek covid itu benar menjadikan kita selalu kelelahan?

Eksperimen dan wawancara kecil sudah saya lakukan untuk memecahkan pertanyaan di atas. Ternyata, ada beberapa kemungkinan jawaban ini, yang bisa dikaji lagi oleh siapa saja dan di mana saja, sebab dari kelelahan yang cukup global saat ini.

Kelelahan dalam hubungannya dengan covid19

Ya, bisa saja ada hubungannya dengan covid, penjelasannya seperti ini. Isolasi ekstrim pada masa krisis awal covid menjadikan komunikasi antar manusia semakin meningkat dan intensif.

Komunikasi intensif itu terjadi secara virtual tanpa ada batas waktu. Manusia seakan menemukan ruang baru kebebasannya untuk berbicara dengan siapa saja pada saat di rumahnya dengan orang lain di mana saja.

Tanpa disadari aktivitas komunikasi itu sudah melampaui dari yang biasa terjadi sebelum covid. Coba amati berapa waktu teleponan pada masa covid sampai dengan saat ini.

Aktivitas online itu ternyata menimbulkan kelelahan otak. Apalagi bagi sebagian orang komunikasi bebas itu sampai terjadi dari tempat tidur, ya sambil tiduran menelpon teman dan keluarga mereka.

Jadi, sebenarnya bukan salah covid, tetapi manusia dalam kebebasannya tidak bisa menata diri dan mengatur hidup hariannya sendiri.

2. Isolasi dan meningkatnya kesepian bagi orang sakit dan orang jompo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun