Semakin orang lain tidak dihargai, maka bisa jadi ruang kedewasaan berpikir kita masih membutuhkan proses kematangannya. Ya, nobody is perfect.Â
Jadi, pada prinsipnya, orang bisa mengupas kesalahan orang lain, tapi dengan metode yang tidak mempermalukan orang lain. Kalau sampai pada tingkat itu, sebetulnya ia baru benar kinyis-kinyis.
Salam berbagi, ino, 23.11.2022.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!