Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Krisis Energi dan 5 Siasat Kemandirian Energi di Jerman

10 November 2022   04:18 Diperbarui: 10 November 2022   10:30 1051
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krisis energi dan 5 siasat kemandirian energi di Jerman | Dokumentasi diambil dari imago/photothek/Thomas Imo via deutschelandfunk.de

2. Mengisi fasilitas penyimpanan gas Jerman

Pemerintahan Jerman sejak 24 Februari 2022 sudah menyadari betapa besarnya krisis ini akan terjadi dan bahkan tidak sebanding krisis sebelumnya. Langkah yang penting dilakukan saat ini oleh Jerman adalah harus berani keluar dari ketergantungan Rusia dengan segala kekuatan.

Bagi Jerman, prinsip keluar dari ketergantungan Rusia adalah motto mereka saat ini. Langkah praktisnya terlihat dari kebijakan legislatif pertama bahwa lebih dari 50 fasilitas penyimpanan gas Jerman harus diisi ulang.

Oleh karena motto Jerman seperti itu, maka Jerman siap menambahkan 15 miliar euro dari dana pajak untuk menampung gas itu sendiri. Bahkan dengan jelas bahwa perusahaan perdagangan gas kuasi negara "Trading Hub Europe" bertanggung jawab atas pengisiannya. 

Oleh karena itu, Robert Habeck dengan tegas mengingatkan bahwa langkah dan kebijakan pengisian itu sangat penting, sekalipun memakan biaya yang sangat besar. Hal itu mau tidak mau harus dilakukan, sebab jika tidak dilakukan, maka selanjutnya akan ada diskusi dan perdebatan yang sangat menegangkan dan sekaligus menjengkelkan.

3. Pembangunan terminal gas cair di pantai utara Jerman

Langkah dan gebrakan untuk mencapai kemandirian energi Jerman saat diperhitungkan sampai pada prioritas pembangunan terminal gas cair dan membangun jaringan pipa. 

Pembangunan selanjutnya diarahkan untuk pembangkitan listrik tenaga batu bara bisa beroperasi kembali. Oleh karena itu, prioritas pengangkutan batu bara dengan kereta api harus bisa menjadi langkah yang penting.

Pada prinsipnya, Jerman sedang gencar membangun pembangkit listrik tenaga batu bara untuk menjadi sumber energi mereka sendiri.

Menarik dari sumber yang sama dikatakan bahwa Jerman memperhitungkan juga Indonesia bisa menjadi pemasok energi baru yang bisa menjadi mitra dan sekaligus punya peran sentral di masa depan.

4. Pembatasan penggunaan Heizung di gereja

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun