Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Masih Ada Senja Kaleidoskop 2021

30 Desember 2021   02:46 Diperbarui: 30 Desember 2021   02:50 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah Senja senyap menyepi ke Barat, semakin tenggelam semakin memesona. Kau acungkan tangan melambai pergi sang Senja. Ingin menatapnya lebih lama pada saat-saat terakhir.

Perginya tidak tertunda dan tiada yang bisa menunda. Senja pasti pergi mesti lambaian tangan melepas energi sekian kalori.  Kalau kau benar cinta katakan tunggu aku dan jangan pergi.

Kau tatap cahaya wajahnya penuh harapan, "tolonglah jangan tinggalkan aku sore ini." Masih ada Senja di sana. Senja yang hadir berulang dengan aneka wajah.

Wajah tersembunyi dalam balutan bercak-bercak awan diterobosnya dengan sunyi.....untuk menjumpai dia yang sedang melambai di pesisir tebing.

Senja terakhir dalam tulisan di tahun ini. Dengan wajah pasrah di pesisir tebing terdengar suara "masih ada senja tahun depan nanti."

Kata-kata terakhir dalam Kaleidoskop 2021. Sejenak diam....tenang dan menarik nafas melepas segala ambisi.....biar semuanya kosong dan sepi.

Aku ingin menatap dan menulis cerita tentang perginya Senja yang mengundurkan diri, menyembunyikan diri....masuk dalam kedalaman rahasia sunyi rahim bumi.

Senja....tolong katakan pada ibu bumi....singkirkan murkamu, basuhlah amarahmu dan tumbuhkan maaf bagi penghuni bumi ini. Kutitipkan halaman terakhir Kaleidoskop riwayat tulisanku dengan salamku pada ibu bumi:

"Damai di bumi kepada orang-orang yang berkenan kepada-Nya."

Senja....katakan padaku, apa kata ibu pada saat-saat terakhir dari tahun ini.

Salam berbagi, ino, 29.12.2021.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun