Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dari Cincin Kenari Karya Pria Disabilitas sampai ke Tempat Roti di Jerman

8 Desember 2021   04:07 Diperbarui: 8 Desember 2021   04:17 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cincin dari cangkang Kenari karya pria disabilitas | Dokumen diambil dari: lazado.co.id

Itulah alasannya mengapa usaha-usaha kecil di kampung sering tidak berkembang pesat. Bahkan saking kesalnya para pengusaha kecil di kampung sampai mereka menuliskan seperti ini pada dinding usaha seperti kios mereka. "Manusia hancur karena bom, sedangkan kios hancur karena bon."

Nah, itulah gambaran dari pengalaman om Simon pada saat itu. Hidupnya bagaikan sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Om Simon pada suatu waktu tidak lagi melayani pesanan orang, bahkan hobinya perlahan-lahan ditinggalkannya.

Pada bulan juli 1988 waktu itu om Simon punya karya yang baru lagi. Di tengah serunya pesta syukur panen yang dirayakan secara adat, om Simon hadir dengan tawaran unik.

Cincin dari cangkang kenari

Om Simon membuatkan cincin-cincin dari cangkang kenari. Tentu mengerjakan cincin dari cangkang kenari bukanlah pekerjaan mudah. Buah kenari yang kecil itu dipotongnya secara perlahan-lahan, hingga membentuk cincin.

Bahkan cincin dari cangkang kenari itu disertakan dengan ukiran halus seperti diberi tanda xxxxx dengan jarak yang sangat teratur yang diselingi dengan gambar hati. 

Ilustrasi cincin cangkang kenari | gambar diambil dari: mobile.willhaben.at
Ilustrasi cincin cangkang kenari | gambar diambil dari: mobile.willhaben.at

Ya, om Simon bukan saja sekedar terampil, sabar dan tekun, tetapi juga seorang seniman. Cincin dari cangkang kenari pada masa itu sangat berarti.

Om Simon bahkan bisa mendesain jenis cincin untuk cewek dan untuk cowok. Ia memberi kode-kode khusus melalui ukiran yang ada pada cincin kenari itu. Kode +++ untuk cowok, sedangkan untuk  cewek xxx.

Muda mudi dalam momen pesta syukur panen membutuhkan cincin itu. Nah, adat dan kebiasaan yang melekat dengan tradisi pesta syukur panen di sana sudah menjadi suatu panggilan kebersamaan; semua warga suku bahkan tetangga akan diundang dan secara khusus untuk mengikuti tarian Gawi. 

Pada saat tarian Gawi itulah, sebenarnya merupakan momen terbaik untuk cari pasangan hidup. Nah, pada momen itulah muda-mudi mengenakan cincin kenari sebagai sarana perkenalan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun