Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

WFO, Kuliah, dan Perjalanan dalam Tekanan Varian Omicron di Jerman

2 Desember 2021   13:03 Diperbarui: 2 Desember 2021   20:14 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WFO, kuliah dan perjalanan dalam tekanan omikron varian di Jerman | Dokumentasi pribadi oleh Ino

Budaya pasar sebelum hari Natal di Jerman umumnya selalu seru dan meriah. Persiapan Natal tidak hanya diwarnai dengan dimulainya masa khusus advent, tetapi suasana lain bisa dilihat di tempat pasar. Persiapan Weihnachtsmarkt sudah mulai sejak satu minggu sebelum minggu Advent.

Ya, sudah dua minggu ini berlangsung. Di sana terlihat ada begitu banyak orang berdatangan. Tahun ini rupanya unik juga sih. Entahlah mungkin karena dua tahun Weihnachtsmarkt ditutup sama sekali, sehingga ketika dibuka, maka ada begitu banyak orang berdatangan.

Namun, orang tidak lupa bahwa siapa saja yang boleh masuk ke sana? Untuk masuk ke sana, orang perlu menunjukkan identitas diri, lalu kemungkinan 3G (Geimpft, genesen, getestet). 

Siapa yang boleh masuk adalah mereka yang sudah divaksin atau sudah pulih dengan surat keterangan hasil pemeriksaan resmi atau orang yang punya hasil tes antigen terkini.

Menariknya bahwa pihak pemerintah membangun pintu gerbang masuk secara khusus sebagai tempat pemeriksaaan. Di sana juga pada setiap hari pasar akan berdiri beberapa orang petugas pemeriksaan. Duh layaknya kayak mau bepergian ke luar negeri saja tu.

Pintu gerbang pemeriksaan sebelum masuk ke Weihnachtsmarkt di Mainz | Dokumentasi pribadi oleh Ino
Pintu gerbang pemeriksaan sebelum masuk ke Weihnachtsmarkt di Mainz | Dokumentasi pribadi oleh Ino

Artinya siapa saja yang tidak membiarkan dirinya divaksin atau dites covid dalam tubuhnya, maka dia tidak punya peluang untuk menikmati pasar. Pasar itu jadi sangat menarik, karena sudah dua tahun dibatalkan dan sekarang meskipun ketat akan tetap berlangsung.

Nah, pertanyaannya apakah dengan munculnya varian terbaru Omicron yang menakutkan itu, membuat Weihnachtsmarkt tetap dibuka atau akan kembali ditutup? Sampai hari ini belum ada keputusan terbaru.

Bagaimana dengan di Kampus?

Selama ini sih berlaku aturan bahwa orang harus mengenakan masker. Namun sejak kemarin satu Desember 2021 berlaku aturan baru bahwa setiap awal dari perkuliahan, para dosennya akan memeriksa kelengkapan mahasiswanya terkait sertifikat vaksin yang dilengkapi dengan identitas pribadi.

Sebenarnya tidak berlebihan juga, namun karena hal itu belum terbiasa, makanya sebagian orang merasakan sesuatu yang aneh, seakan-akan kita hidup di bawah tekanan. Semuanya harus diperiksa, dikontrol. Selama proses perkuliahan, semuanya harus mengenakan masker. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun