Matahari pertama minggu ini, menuai cerita tersipu-sipu senyum di tengah kata-kata bosan dengan gelap yang begitu cepat datang ke kota ini.
Engkau matahariku, ketika engkau bisa mengubah hatiku, dari duka dan takut jadi terhibur dan sanggup berpantun
Siapa saja bisa menjadi matahari bagi yang dirundung malam.Â
Matahari bukan sekedar hari-hari mata-matain, tapi hari-hari hangatin.
Matahari dalam kata, di depan kata dalam rasa, dan diakhir kata.
Salam berbagi, ino, 18.11.2021.