Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Misteri Kontur Intonasi Suara dan Fungsi Kontrol Bawah Sadar Manusia

15 November 2021   13:22 Diperbarui: 21 November 2021   16:20 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Misteri kontur intonasi suara dan fungsi kontrol bawah sadar manusia | Dokumen pribadi oleh Ino

Kontur intonasi suara ternyata punya daya besar yang mengubah dan memengaruhi tidak hanya fisik dan mental, tetapi juga menjangkau wilayah bawah sadar manusia.

Suara manusia punya nada-nada dan irama yang terkadang begitu teratur, tetapi juga bisa sangat emosional. Suara bisa memengaruhi manusia baik secara fisik dan psikis. 

Dalam era perkembangan teknologi komunikasi modern saat ini gelombang suara manusia dipakai juga untuk mengunci dan membuka handphone. Bahkan tidak jarang suara dilatih untuk menghasilkan reaksi-reaksi tertentu. 

Barangkali Anda pernah mengalami bahwa suara Anda bisa memberikan ketenangan pada orang lain. Ya, bersyukurlah kalau memang pernah mendengar ada orang yang mengatakan demikian.

Saya pernah mengalami itu pada seorang Jerman yang tengah sibuk dengan tugas-tugasnya katanya, "Deine Stimme beruhigt mich" atau suaramu menenangkan saya.

Suara ternyata punya kekuatan yang bisa menenangkan orang lain. Ya, suara itu sama seperti musik yang bisa membuat tertawa bahagia, bisa mengubah suasana hati jadi sedih penuh tangisan, tetapi juga musik bisa menyembuhkan dan memberikan damai di hati.

Tulisan ini berangkat dari pengalaman pribadi berjumpa dengan berbagai momen yang berbeda baik itu sejak di Indonesia maupun di Jerman. 

Ragam kisah dan pengalaman yang saya jumpai telah menghantar saya sampai pada kesimpulan bahwa kontur intonasi suara itu bisa punya fungsi yang juga beragam.

1. Suara bisa mengembalikan situasi disharmoni kepada harmoni di tengah perbedaan

Pada tahun 2006 saya punya kesempatan untuk menyepi seminggu di sebuah biara pertapaan Trappist, Lamanabi, Larantuka, Flores, NTT. Tempat itu terletak persis di ujung pulau Flores. Pada puncak gunung yang kalau dari peta buta terlihat seperti ekor kalajengking, di situlah berdiam para pertapa itu.

Khusuk dengan kuliah, lelah dengan pergulatan hidup dan berhadapan dengan saat-saat mengambil keputusan, datanglah saya ke tempat itu. Saya sungguh membutuhkan yang namanya kesunyian, keheningan, dan kedamaian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun