Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mengenang Jiwa

2 November 2021   16:36 Diperbarui: 9 November 2021   20:38 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenang Jiwa | Dokumen pribadi oleh Ino

Pada kekinian aku masuk ke ruang pikiran. Membuka kenangan yang terhempas lampau dan tiada. Menatap jiwa-jiwa yang kini tiada

Merilis jejak-jejak bersama jiwa-jiwa mereka.

Aku datang ke ruang kalbu. Di sana hanya ada keheningan dan harapan. Bahwa cinta mengubah jiwa-jiwaTak terlihat mata biasa di pojok kekinian manusia.

Jiwa-jiwa terbang ke keabadian. Meninggalkan berkas-berkas kebaikan. Kuning, merah dicintai sama di keabadian. Pintu sempit menuju ke sana.

Dua November cerita jiwa-jiwa dikenang. Bukan jiwa prahara, tapi jiwa tenang. Bukan jiwa merana, tapi jiwa yang berlimpah cinta Bukan jiwa biasa, tapi jiwa yang dimurnikan.

Mengenang jiwa. Menyisakan teladan Menumpuk rindu. Meresap di kedalaman yang tidak terjangkau pikiran

Jiwa-jiwa, selamat jalan dan berbahagia. Jiwa-jiwa, nikmatilah keabadian cinta di sana. Jiwa-jiwa, berdoalah bagi yang sedang berjuang menjiwai cintaimu.

Jiwa-jiwa, jangan lupakan kenangan sebelum kalian menjadi jiwa-jiwa yang menjiwai manusia.

Salam berbagi, ino, 2.11.2021.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun