Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Rahasia Melonjaknya Harga Buah Pinang

11 Oktober 2021   15:47 Diperbarui: 11 Oktober 2021   18:24 14641
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanaman yang buahnya mahal di pasar, bisa jadi karena buahnya punya nutrisi yang berguna bagi tubuh manusia. Jangan lupa menanam tumbuhan yang berguna bagi kesehatan tubuh manusia. 

Tanaman pinang bagi sebagian penduduk Indonesia merupakan tanaman yang sangat penting bukan cuma karena khasiatnya yang berkaitan dengan kesehatan, tetapi juga karena hubungannya dengan adat istiadat. Daerah seperti NTT misalnya pasti mengenal dengan baik tanaman pinang.

Pinang diperhitungkan karena sesi adat masyarakat di sana umumnya menempatkan pinang sebagai sarana penting sekurang-kurangnya dalam konteks adat Masyarakat Ende. Pinang merupakan bahan penting yang menempati posisi pembuka, atau semacam sesi penerimaan tamu.

Secara adat ukuran sopan santun bisa dilihat dengan kehadiran buah sirih dan pinang di hadapan para tamu. Pelayan khususnya ibu-ibu akan membawa sirih, pinang dan kapur kepada tamu-tamu yang bisa memakan sirih pinang.

Sesi zo weti atau hidangan sirih-pinang adalah sesi penting dalam konteks adat masyarakat Ende, Flores, NTT. Sesi zo weti itu bisa dimaknai secara berbeda-beda.

Pada awal dari upacara adat pernikahan, itu bisa saja bermakna penerimaan, sedangkan pada bagian lainnya sudah bisa bermakna lain, ya seperti tamu-tamu menerima tanggung jawab adat.

Para tamu khususnya pihak keluarga pria harus memberi sesuatu setelah makan sirih dan pinang. Apa yang akan diberikan itu sudah diketahui sesuai dengan perundingan adat yang dilakukan pada saat itu.

Seberapa sering buah pinang dibutuhkan?

Dalam konteks masyarakat pedesaan yang hidup mereka erat kaitannya dengan tradisi dan adat istiadat suku, pinang memang selalu dibutuhkan setiap kali ada momen upacara adat. Bukan cuma dalam konteks perkawinan adat lho.

Dalam konteks upacara apa saja, secara tradisional mereka sudah punya kebiasaan untuk menjamu tamu-tamu mereka dengan memberikan sirih dan pinang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun