Ya, sederhana sekali saya bercerita tentang kekaguman saya terkait keindahan alam yang pernah saya lihat di tanah air saya sendiri, ya tentang heritage of  Toba dan Labuan Bajo, Komodo serta danau Kelimutu.
Lampiran foto tentang tempat wisata itu akhirnya dimuat juga di Senioren Post itu. Saya membayangkan bahwa Senioren Post akan dibagikan kepada penghuni rumah dan seluruh pegawai di tempat itu hampir 300 orang. Lumayan bukan?
Coba bayangkan saja, jika sebagian besar orang Indonesia yang berada di Eropa ini dengan caranya masing-masing mau melakukan satu cara kecil pada orang lain terkait promosi wisata danau Toba, maka besar sekali kemungkinannya semakin banyak orang tahu tentang danau Toba.
2. Mencetak kartu dengan gambar danau Toba
Latar budaya orang Eropa sebenarnya sangat terbuka kepada peluang promosi dengan cara mencetak kartu dengan gambar danau Toba. Orang Jerman misalnya hingga saat ini masih memelihara warisan budaya mengirimkan kartu ucapan apa saja dengan menggunakan kartu bergambar.
Nah, peluang seperti itu mestinya menjadi peluang yang sangat strategis bagi semua orang Indonesia di wilayah Eropa untuk coba hidup dalam daya interese budaya Eropa, tetapi dengan membawa serta gairah promosi wisata danau Toba.
Peleburan cara dan gaya itu, saya kira tidak ada batasannya. Setiap orang selalu diberikan kebebasan untuk melakukan sesuatu yang baik tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang lain.
Kartu jenis itu bisa dipakai untuk menyampaikan ucapan kepada teman-teman pada hari ulang tahun, pesta nama, dan beberapa momen penting lainnya.
Oleh karena itu, segala macam bentuk kreasi yang dihasilkan seseorang bisa saja menjadi suatu karya yang bermanfaat dan dapat digunakan oleh orang lain. Ya, tentunya kartu ucapan bergambar itu bisa disertai dengan kata-kata bijak dan positif yang bisa diterjemahkan ke bahasa setempat.
3. Kartu identitas dengan latar belakang danau Toba
Cukup sering ditemukan bentuk kreatifitas teman-teman saya seperti menempelkan gambar tertentu yang disertai dengan tulisan singkat di depan pintu kamarnya. Nah, kreativitas seperti itu bisa menjadi peluang yang begitu sederhana untuk terlibat dalam gerakan promosi wisata danau Toba.
