Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ada 5 Alasan Mengapa Orang Takut dengan Perubahan Warna

7 Agustus 2021   14:17 Diperbarui: 9 Agustus 2021   03:03 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang mengapa orang takut dengan perubahan warna | Dokumen senja pada 6/08/2021 oleh Ino

Jika perubahan itu untuk semua dan membangkitkan gairah solidaritas kita sebagai anak-anak bangsa untuk kemajuan bersama, maka mengapa kita takut?

Belakangan ini jagat media sosial di Indonesia heboh karena perubahan warna pesawat kepresidenan dan helikopter yang biasa digunakan oleh Presiden Jokowi.

Kehebohan itu muncul karena perbedaan pendapat terkait perubahan warna. Tentu setiap orang yang menyampaikan kritik ataupun tanggapannya selalu punya alasan sesuai dengan latar belakang pemahamannya sendiri.

Nah, saya akhirnya juga tertarik untuk membahas hal itu, namun tidak dalam kaitan dengan perubahan warna pesawat kepresidenan yang cenderung mencuat dengan dimensi politisnya, tetapi lebih kepada kenapa sih orang takut jika ada perubahan warna.

Barangkali ulasan ini bisa membantu kita untuk memahami posisi warna dalam ruang kehidupan manusia. Warna bisa berbeda arti tergantung pada konteks apa dan ada di mana.

Konteks ruang dan waktu warna itu dilihat dapat mempengaruhi perspektif seseorang maupun perspektif publik. Karena itu fenomena perubahan warna bisa saja menjadi fenomena menarik untuk diselidiki.

Pertanyaannya adalah mengapa orang kok pada takut dengan perubahan warna, kenapa sih? Ada 5 alasan mengapa orang takut pada perubahan warna:

1. Warna itu erat hubungannya dengan identitas

Sadar atau tidak hubungan antara warna dan identitas sudah pasti sangat erat. Memang sih, umumnya bukan warna yang diciptakan lebih dulu, tetapi ketika menemukan sesuatu, seseorang menginginkan hal yang paten sebagai yang khas. 

Sesuatu yang paten dan khas itulah identitas dalam pemahaman yang paling sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya bahwa untuk mendukung kejelasan identitas itu seseorang membutuhkan warna tertentu.

Warna akhirnya melekat erat dengan identitas, bahkan bisa dikatakan menyatu dengan identitas. Sebegitu erat nya warna dan identitas akhirnya hampir tidak bisa dibedakan lagi mana yang merupakan lapisan warna yang membungkus identitas dan mana yang merupakan isi atau tubuh dari identitas itu sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun