Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

4 Dimensi Senioritas dalam Dunia Kerja

4 Agustus 2021   23:13 Diperbarui: 6 Agustus 2021   05:11 1278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang 4 dimensi senioritas dalam dunia kerja | Sumber: Pexels/Canva Studio

Tentu senioritas bisa punya makna berbeda sesuai kultur seseorang. Kata pepatah, "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung." Karena itu konteks senioritas pada tempat kerja di Jerman sebenarnya tidak terlalu mencolok ditunjukkan.

Meskipun demikian para junior sudah pasti tahu dan menghargai yang senior sebagai orang yang sudah makan garam dalam dunia kerja.

4. Keteladanan: Senioritas yang dihormati karena loyalitas kerja

Suatu hari saya melakukan kunjungan kerja di lantai 6 tempat kerja saya. Pada waktu itu saya melihat seorang teman kerja yang sedang menolong orang-orang yang secara fisik sudah tidak sanggup makan sendiri. 

Ia duduk begitu akrab di samping ibu tua berusia 90 tahun itu dan menyuap makanan sambil memeluknya. 

Saya berhenti sejenak dan melihat betapa pemandangan itu sungguh merupakan hal yang istimewa.

Rasa haru dan kagum luar biasa meliputi hati saya waktu itu. Saya terdiam di situ sambil ingin punya waktu bertemu secara khusus teman itu dan mengajaknya bercerita.

Keesokan harinya kami berjumpa di lorong depan kantor. Saya bertanya tentang keadaan dan hal-hal lainnya. Hal yang paling penting, yang mau saya tanyakan adalah sudah berapa lama kerja di tempat itu.

Ia menjawab sederhana dan begitu santai, "Saya di sini sudah 30 tahun dan kerja saya seperti itu." 

Dalam hati kecil saya langsung muncul kata-kata ini, "Oh seniorku yang hebat. Ia begitu setia ramah dan penuh perhatian pada orang-orang sakit di sini."

Bagi saya, senioritas yang saya hargai itu melekat juga dengan kenyataan kualitas dan loyalitas kerja sehari-harinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun