Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengapa Melepas Pergikan Jenazah Saat Ini Menjadi Begitu Sunyi?

20 Juli 2021   04:02 Diperbarui: 20 Juli 2021   04:51 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesunyian pemakaman pada masa pandemi | Dokumen pribadi oleh Ino

Jadi, sangat jelas bahwa semakin modern suatu masyarakat, maka orang akan semakin jauh dari ritual adat istiadat itu sendiri dan semakin sedikit orang lain yang terlibat di dalamnya. Sebaliknya, semakin suatu kelompok masyarakat itu berpegang pada adat istiadat mereka, maka akan terlihat semakin banyak orang terlibat di dalamnya, termasuk di dalam upacara kematian.

2. Efek dari egoisme

Sebagaimana KBBI menjelaskan egoisme dalam dua pengertian: pertama, sebagai suatu tingkah laku yang didasarkan pada keinginan untuk keuntungan diri semata dan kedua, sebagai  teori yang menekankan bahwa segala perbuatan selalu terjadi karena dorongan keinginan untuk menguntungkan diri sendiri.

Pemahaman seperti ini benar-benar terjadi di negara-negara modern atau bahkan di kota-kota besar tidak hanya di Eropa, tetapi bisa juga di Indonesia.

Kalau seseorang itu tidak ada hubungannya dengan saya, maka saya tidak punya alasan untuk melakukan sesuatu untuknya. Saya punya pengalaman unik pada hari ini.

Sesuai dengan tugas pelayanan saya di rumah untuk orang-orang yang lanjut usia, maka tanggung jawab saya juga termasuk untuk memakamkan mereka yang sudah meninggal dunia.

Hari ini bagi saya merupakan pengalaman pertama dalam hidup saya bahwa dalam suatu upacara pemakaman cuma ada dua orang. Seorang lain itu hanya karena tugas dari institusi pemakaman (Beerdigung Institut). 

Tempat pemakaman di Waldfriedhof Mombach Mainz | Dokumen pribadi oleh Ino
Tempat pemakaman di Waldfriedhof Mombach Mainz | Dokumen pribadi oleh Ino

Dalam kesunyian Friedhof atau taman damai untuk pemakaman, dan oleh  karena kesendirian dengan abu yang telah dikremasi saya hanya bisa berdoa sesuai dengan keyakinan saya untuk mengantar kepergian seorang pria yang tidak punya keluarga.

"Sesunyi itukah upacara pemakaman di sini", tanya hatiku sendiri hari ini. Ya, sebuah kepergian yang begitu sunyi, bukan karena pandemi, tetapi karena semua orang sibuk mengurus dirinya sendiri.

Saya benar-benar terkejut dengan pengalaman pertama melepas pergikan seseorang dalam suatu upacara pemakaman seorang diri pada hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun