Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengapa Orang Suka Duduk pada Tempat yang Sama?

17 Mei 2021   19:32 Diperbarui: 20 Mei 2021   21:00 1526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi duduk pada tempat yang sama. Dokumen pribadi oleh Ino

Beberapa menit kemudian, pria itu datang berdiri di samping teman saya dan ia mengatakan "bangun, ini tempat saya." Teman saya merasa begitu aneh, karena rumah dan tempat itu punya kami, sedang pria itu adalah tamu yang menggunakan fasilitas kami. 

Teman itu mempersilahkannya duduk di sebelah karena di situ masih ada beberapa kursi yang belum ditempati. Awalnya dia menolak, namun karena teman itu bersikeras, maka pria itu pindah dari tempat duduk sebagaimana lazimnya ia duduk.

Konsep yang salah adalah duduk pada tempat yang sama tidak berarti memiliki kursi tempat duduk itu. Nah, dari pengalaman itu saya melihat ternyata ada dampak ketika orang duduk pada tempat yang selalu sama.

Dampaknya yang kurang menyenangkan adalah bahwa nalar kritis seseorang menjadi tumpul, bahkan orang tidak bisa membedakan mana yang namanya suatu posisi dalam konteks publik dan mana posisi yang menjadi milik pribadi.

Fenomena dari kejadian nyata itu memberikan gambaran bahwa sangat mungkin status quo itu berdampak buruk pada hilangnya kemungkinan untuk suatu dinamika dan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik.

Nah, seberapa sering teman-teman menyadari kecenderungan duduk pada tempat yang sama? Apakah teman-teman juga pernah duduk pada tempat yang sama dalam acara-acara yang rutin pada tempat umum? Di dalam ruang kuliah?

Kebiasaan duduk pada tempat yang sama tanpa kesadaran akan pentingnya dinamika dan perubahan selalu mungkin membuat kita kaku dan cuma memiliki sudut pandang yang sama.

Demikian beberapa ulasan kecil terkait fenomena kehidupan manusia dan kecenderungan sosial yang terkadang memalukan karena punya konsep yang salah.

Tiga alasan mengapa orang duduk pada tempat yang sama, tidak lain merupakan temuan pribadi yang bermaksud agar fenomena itu semakin disadari dan hidup menjadi lebih terbuka dan dinamis.

Bersikap terbuka pada dinamika dan perubahan-perubahan yang ada tentu merupakan yang terbaik bukan cuma untuk diri sendiri, tetapi untuk orang lain juga.

Salam berbagi, ino, 17.05.2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun