Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Ada 4 Alasan Menulis Tanpa Mengejar Uang

15 Mei 2021   17:04 Diperbarui: 16 Mei 2021   20:15 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menulis. (sumber: shutterstock.com via kompas.com)

4. Menulis itu proses belajar mengenal diri

Selama hampir tiga setengah bulan menulis di Kompasiana, ternyata saya belajar banyak sekali, termasuk belajar mengenal diri. Diri yang terbatas dalam kemampuan menulis pun menjadi jelas di sini.

Meskipun demikian, kekaguman yang luar biasa adalah bahwa saya menemukan banyak sekali penulis yang begitu bagus mengembangkan ide-ide kecil sampai menjadi sebuah tulisan yang apik dan runtut.

Nah, Kompasiana menjadi ruang belajar paling murah bagi saya tentunya. Saya bisa membaca tulisan-tulisan aktual yang mendalam meski tidak bisa seperti teman-teman lainnya yang sehari bisa begitu banyak artikel. 

Ternyata di dalam menulis dan melalui tulisan orang lain, saya belajar mengenal diri yang belum sanggup baca sehari lebih dari 35 artikel, atau bahkan lebih dari itu.

Kadang saya bertanya sendiri, apa sih rahasianya bisa sanggup membaca begitu banyak dalam sehari? Mungkin faktor waktu sangat menentukan untuk bisa membaca banyak dan bisa membaca cerdas. 

Demikian cetusan gagasan di akhir pekan dari relung kamar hening yang terus berjuang agar tetap menulis tanpa mengejar uang. Cukup bagiku menulis untuk mentransfer pikiranku ke dalam huruf, kata, paragraf dan kalimat. 

Salam berbagi, ino, 15.05.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun