Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Pohon Kenari, Pohon Multifungsi dari Flores

12 April 2021   18:15 Diperbarui: 14 April 2021   10:48 2795
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akar pohon Kenari| Dokumentasi pribadi oleh Ino

Ya, suatu kesaksian juga. Gimana sih rasanya akar kenari yang masih muda itu? Akar kenari yang masih mudah terlihat berwarna kecoklatan, sedangkan pada bagian ujung selalu berwarna putih dan rawan. 

Bagian ujung adalah bagian yang berpotensi untuk terus bertumbuh, kadang orang menemukan titik embun, atau sedikit basah pada ujung akar kenari. 

Bagian yang rawan itu, kalau dimakan mentah terasa manis dan juga sedikit wanginya. Unik banget rasanya. Pengalaman mengunyah akar kenari itu sebetulnya pengalaman biasa pada masa kecil, karena hampir semua orang tua di desaku mengajarkan seperti itu. 

Ya, tentu di zaman itu di daerah saya belum ada odol dan sikat gigi, kecuali anaknya guru-guru sekolah dasar di desa. Ya, masa kecil memang tanpa punya pengalaman sakit gigi.

Keuntungan lainnya adalah bahwa dalam perjalanan menuju sekolah, saya melalui jalur di mana ada beberapa pohon kenari. Jadi, kesempatan itu bisa menjadi saat indah menikmati manisnya dan wanginya akar kenari. 

Tentu, saya tidak mengajurkan agar orang mengunyah akar kenari setiap hari. Hal yang penting mungkin perlu diteliti adalah mencari tahu kira-kira zat apa sih yang terkandung di dalam akar kenari. 

Andaikan benar bahwa akar kenari bisa mengawetkan dan membersihkan gigi, pertanyaannya, mengapa tidak dibudidayakan lebih lagi akar kenari itu. Ini adalah tugas atau pekerjaan yang tertunda untuk suatu penelitian di bagian kesehatan.

3. Getah kenari bisa menjadi wangian 

Setiap kali kalau ada perayaan kerohanian atau bahkan ketika memasuki toko-toko dan restoran di Bali, saya selalu menghirup aroma wangian. 

Aroma seperti itu mirip sekali dengan wangian dari getah kenari yang sudah kering. Bahkan ketika mengalami bagaimana ritual pengukupan raksasa di gereja Katedral Santiago Compostela, saya menghirup aroma yang sama dengan aroma getah kenari.

Bahkan di Jerman juga, ketika saya mengunjungi tokoh Thailand di kota Mainz, terasa sekali aroma yang mirip dengan aroma getah kenari. Nah, saya hanya mau mengatakan bahwa getah kenari bisa menjadi wangian dengan fungsi yang terbuka pada bagaimana kebiasaan masyarakat atau orang lain menggunakannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun