Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Misteri Cinta Sang Cinta

4 April 2021   02:28 Diperbarui: 5 April 2021   00:57 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fajar di Palestina, 2019.Dokumen pribadi.Ino

Penghujung hari tiba meski tanpa rayuan. Tri Hari Suci berlalu sunyi tanpa gegap gempita

Menulis kenangan dalam rotasi 2021 yang tidak mungkin terulang kembali. Gelora pujian berganti lirik syukur akhir pekan ini, sunyi.

Semua sunyi dan berubah, lain dari bayang-bayang masa lalu

Menulis kenangan, saat pagi tiba tanpa banyak musik dari tetangga. Indah tak tergantikan siulan sukacita dari dahan-dahan dengan rona Semi yang sejuk dan menawan.

Wajah ranggas pohon di samping kamar, perlahan berubah dandanannya. Pucuk harapan tumbuh tak terbendung dari titik-titik hitam dahan. Tempat tengger merpati yang kepanasan saat musim panas tiba, pun berubah jadi teduhan dengan pesona daun-daun muda. 

Dingin dan angin berlalu tanpa tahu pasti kapan datang dan perginya. Senyap melesat dari ingatan manusia.

Ucapan-ucapan bahagia Paskah bertabur riuh di layar touch, tiada kartu, layaknya dulu kala. 

Tertinggal cuma bayangan waktu, tentang yang lampau dan dulu.

Rindu ingin kembali ke masa dulu, namun terlalu jauh. Duniaku telah berubah, seturut rinduku dulu

Aku ingin bahagia dalam waktu dan segala perubahan yang ada

Aku ingin beri kabar bahwa semua susah manusia akan berlalu

Rotasi hidup bagai fajar berjalan menuju senja hingga berubah jadi malam, namun tidak pernah lupa kembali menyapa pagi hari baru, suatu awal baru yang pasti, dari hari ke hari.

Kisah dan kenangan merangkul hari-hari hidup, hingga tersadar bahwa setiap hari adalah mukjizat dan keajaiban yang unik dan berharga, tak tebayarkan. 

Kado rahmat yang tak pernah terbayarkan dari cerita cinta-Nya.

Aku hanya bisa bersyukur dan menulis tentang kisah Cinta-Nya dari hari ke hari di tahun ini

Cinta-Nya yang telah mengubah hidup, semuanya dan begitu besar, kadang tidak tahu mengapa Ia melakukan itu

Misteri cinta Sang Cinta, hanya bisa dicerna dalam sunyinya waktu. Mengapa kita tidak sering bicara tentang cinta sang Cinta?

Ino, 4.03.2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun