Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Membongkar Misteri Ae Puu dan Centrosema Virginianum di Flores

29 Maret 2021   21:18 Diperbarui: 30 Maret 2021   10:05 1141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Batu hidup (Dokumentasi pribadi)

Keistimewaan tempat mata air Ae Puu itu bukan cuma berkaitan dengan keteduhan, karena ada pohon-pohon besar dan tinggi, tetapi juga tumbuhan jenis bunga yang ada di sekitar mata air itu, sangat punya pengaruh bagi keunikan mata air itu. 

Keunikan, yang bagi saya sangat mahal dan berarti adalah pada area sepanjang 200 meter arah aliran air dari mata air. Apa yang ada di sana? 

Nah, pada masa liburan yang lalu, saya coba melihat dari dekat dan menyusuri keindahan yang terselubung dari mata air itu. Ternyata, sumber mata air itu begitu indah dan menyejukkan. 

Saya percaya bahwa melalui proses pengendapan dan pelapukan daun-daun dalam waktu yang lama, proses itu akhirnya membentuk batu-batu bertingkat yang mirip seperti karang hidup atau tampak seperti mineral. 

Pada setiap tingkatan ada rembesan air dan bahkan tetesan yang jatuh perlahan dan teratur. Dalam keheningan seorang diri waktu itu, terasa seperti ada nada dari suara keheningan alam pada sumber mata air itu, apalagi ekosistem air itu masih utuh. 

Saya masih melihat ada udang-udang berkeliaran santai tanpa takut. Ya, kesan ramah lingkungan masih kuat di tempat itu. 

Sunyi, sepi sendiri sambil mendengar siulan beo di ketinggian dahan pohon sukun. Tentu, masih ada banyak lagi jenis-jenis burung yang ada di sana seperti burung kenari, lovebird kekuningan yang selalu beterbangan berdua, burung ciblek juga aneka jenis pipit dan cucak rowo. 

Peluang wisata

Sumber mata air yang menghasilkan batu-batu hidup itu tampak menarik untuk dikembangkan menjadi sebuah tempat wisata alam. 

Di sana bisa menjadi tempat mandi, tempat untuk hening sambil merendam kaki, atau bahkan bisa menjadi tempat untuk membidik keindahan burung-burung di antara dahan-dahan pohon di tempat itu.

Namun, sayangnya sumber mata air yang sungguh menyenangkan itu hingga sekarang belum memperoleh akses jalan yang baik. Cuma ada harapan bahwa suatu saat akses jalan menuju sumber mata air bisa menjadi target wisata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun