Mohon tunggu...
Inosensius I. Sigaze
Inosensius I. Sigaze Mohon Tunggu... Lainnya - Membaca dunia dan berbagi

Mempelajari ilmu Filsafat dan Teologi, Politik, Pendidikan dan Dialog Budaya-Antaragama di Jerman, Founder of Suara Keheningan.org, Seelsorge und Sterbebegleitung dan Mitglied des Karmeliterordens der Provinz Indonesien | Email: inokarmel2023@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary

Presiden Joko Widodo dan Napun Gete Maumere, Flores: Ada Apa?

23 Februari 2021   20:20 Diperbarui: 24 Februari 2021   00:26 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Visi Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Peresmian Bendungan Napun Gete di Maumere, Flores, NTT  adalah cerita baru di tanah Flores, Nusa Bunga. 

Maumere, 23 Februari 2021 menjadi hari bersejarah untuk masyarakat Maumere khususnya dan tentunya untuk masyarakat Flores umumnya. Kunjungan Presiden Joko Widodo bisa dikatakan kunjungan Presiden Indonesia pertama. Mengapa sejarah ini terjadi? Jawaban atas pertanyaan ini tentu terkait dengan cita-cita Indonesia Maju.

Indonesia Maju telah menjadi nyata bukan hanya di tanah Jawa dan Papua, tetapi merata untuk semua. Maumere, Flores bagaimanapun tetap menjadi ikon kebanggaan Flores. Di sanalah kota yang melahirkan misionaris-misionaris yang pergi ke seluruh dunia untuk mencerdaskan dan membebaskan semua dari gelombang perbudakan dari aneka bentuk yang ada, bahkan mereka menjadi inspirator untuk meninggalkan keterbelakangan.

Presiden Joko Widodo telah menunjukkan cintanya yang total untuk semua Rakyat Indonesia. Popularitasnya tidak bisa terpisah begitu saja dari sejarah Pembangunan bangsa dan pemerataan Infrastruktur sampai ke daerah-daerah. Napun Gete, berarti kali besar telah menjadi saksi keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia, ya sekurang-kurangnya masyarakat Maumere bisa merasakan bagaimana gagasan membendung Air di nian tana Sikka yang kering menjadi tanah penuh janji hijau dan berlimpah Air.

Saya akhirnya ingat ketika melewati perjalanan dari laut mati menuju Qumran di Israel 2019, terlihat hijau permai di atas dataran gurun gersang. Wow di atas tanah kering dan gersang telah tumbuh dan ditanam satu hamparan pisang dan pohon-pohon hijau lainnya. Kenyataan itu tidak lain menggambarkan tentang di satu sisi kemajuan teknologi, dan pada sisi yang lain kemajuan baik pemerintah untuk mengubah kegersangan menjadi lahan hidup yang hijau permai. Ya, kita bisa katakan, itulah ciri pemimpin yang memiliki visi ekologis.

Hari ini, Presiden Joko Widodo datang bagai pahlawan yang gagah perkasa dengan gagasan membendung air (Liwung Gete) . Cerita ini benar-benar unik, mengapa? Di berbagai daerah cuma viral dengan berita tentang banjir dan kali yang berlimpah air, air yang hanya mendatangkan bencana bagi manusia. 

Tentu, momen peresmian bendungan Napun Gete, ada sejarah yang berbanding terbalik melalui kehadiran sang Presiden Jokowi di sana. Air tidak dirasakan sebagai tak terpisahkan dari bencana, di sana air dibendung untuk kehidupan masyarakat. Air di kali besar Napun Gete ditahan agar berguna bagi kehidupan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Air bendungan adalah jawaban kerinduan dan harapan ribuan masyarakat yang telah lama hidup dalam dahaga tanah Sikka. 

rakyatntt.com
rakyatntt.com
Momen bersejarah ini menjadi titik balik gagasan bahwa NTT tidak bedanya dengan Papua, keduanya terletak di Timur Indonesia, namun keduanya pernah menjadi headline cerita berpijaknya kaki sang Presiden yang bijak. Padanya ada gagasan dan visi kemajuan bangsa yang merata dan bukan hanya di tanah Jawa. Presiden Joko Widodo, terima kasih, visi Indonesia Maju semakin dekat dengan kehidupan masyarakat biasa yang bertahun-tahun diliputi lara dan haus akan air yang mengalir tanpa tersisa. 

Ino, 23.02.2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun