Mohon tunggu...
Inong Islamiyati
Inong Islamiyati Mohon Tunggu... Editor - Gadis pemimpi dan penyuka anime

See the world with a different style and finding happiness

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Upin dan Ipin: Dulu Vs Sekarang

18 November 2021   08:00 Diperbarui: 18 November 2021   08:14 9404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @upinipinofficial

Upin dan Ipin adalah animasi asal Malaysia yang telah lama tayang di Indonesia. Sejak tahun 2006 dengan episode awal sebagai animasi yang ditujukan untuk bulan Ramadhan, hingga akhirnya dilanjutkan beberapa musim hingga kini masih terus setia menemani anak-anak kita.

Seiring dengan berjalannya waktu, terjadi banyak perubahan dalam animasi ini. Baik dari segi grafis, maupun isi konten cerita.  Berikut contoh beberapa perbedaan tentang Upin dan Ipin versi sekarang.


1. Pencahayaan yang terlalu terang.

Kalau kita melihat Upin dan Ipin versi sekarang, suasana Kampung Durian Runtuh tempat tinggal Upin dan Ipin sudah lebih tajam dibandingkan versi awalnya. Animasinya halus dan gerakannya tidak kaku. Hanya saja Upin dan Ipin sekarang pantulan cahayanya terlampau terang dibandingkan versi lama. Sehingga bisa saja membuat para penonton terutama anak-anak, jadi kurang nyaman menontonnya.

2. Warna tubuh Upin dan Ipin semakin putih, bukan kuning Langsat seperti versi awalnya.

Jika gambar Upin dan Ipin versi sekarang disejajarkan dengan versi lama, maka akan terlihat jelas kalau warna tubuh Upin dan Ipin versi sekarang berwarna putih halus. Berbeda dengan versi awalnya yang cenderung kecokelatan seperti kebanyakan warna kulit orang Melayu.

3. Konsep cerita yang berbeda

Hampir semua orang tahu terutama penggemar Upin dan Ipin kalau awalnya animasi ini berlatarkan islami. Mengambil tema puasa anak melayu di perkampungan membuat animasi ini sangat dekat dengan kebiasaan orang Malaysia maupun orang Indonesia. Beberapa musim awal kita bisa melihat Upin dan Ipin bersikap dan bermain seperti kebanyakan anak-anak di perkampungan. 

Meski ada juga beberapa episode yang bersifat fantasi seperti episode bajak laut, detektif Upin dan Ipin, ataupun Sarjan Husain, cerita Upin dan Ipin masih bisa dinikmati oleh semua umur. Jokesnya lucu dan setiap episodenya mengandung pesan yang dalam dan disampaikan secara sederhana.

Sedangkan untuk versi sekarang episode Upin dan Ipin kebanyakan mengambil tema fantasi anak-anak. Seperti episode Aku Sebuah Buku, Aku Sebuah Jam, Aku Sebuah Mobil dan lain sebagainya. Entah kenapa pesan dalam cerita Upin dan Ipin sekarang tidak terlalu berkesan seperti versi awalnya. Walau memang masih ada pesan kebaikan dalam cerita Upin dan Ipin, penyampaian dan penuturan cerita masih lebih bagus di versi lamanya.

4. Suara karakter yang berubah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun