Mohon tunggu...
Inne Trikanthi
Inne Trikanthi Mohon Tunggu... Penulis - Masih difikirkan

Membiasakan menulis secara aktif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penari Kosong

30 September 2021   14:04 Diperbarui: 30 September 2021   14:07 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ada riuh tepukan

Bahkan kecupan selamat atas kesediaanya bertahan pun nihil didapat

Sang penari lagi hebat penuh kasih dilimpahkan Nya untuk tetap berdiri

Sunyi senyap iringan tak membuat berhenti langkahnya menari

Walau kadang senyum tak lagi dia kenal, lagi tangis berteman tiap malamnya

Sesuatu yang tidak abadi sudah terlampau lekat di benaknya

Apapun itu dia yakini hanya melintas, tak lagi harap menetap

Sang penari kosong

Kini lebih dikenal dari abad lalu

Satu dua tepukan sudah ada

Dua tiga senyuman mengisi hari-harinya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun