Mohon tunggu...
Inne stiani
Inne stiani Mohon Tunggu... Lainnya - Stian

Be the best

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ancaman Tsunami Setinggi 20 Meter di Wilayah Selatan Jawa Resahkan Masyarakat

28 September 2020   10:40 Diperbarui: 28 September 2020   10:48 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Belakangan ini masyarakat dihebohkan terkait hasil riset Bencana tsunami di Selatan Jawa.

Ancaman potensi Tsunami setinggi 20 meter di pesisir selatan Jawa merupakan hasil kajian dari  sejumlah peneliti dan tim riset Institut Teknologi Bandung (ITB) yang diungkapkan dalam Jurnal Narure Scientific yang diterbitkan pekan lalu. Riset ini telah dilakukan sejak tahun 2019 berdasarkan data gempa yang diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan data International Seismological Center (ISC) untuk mempelajari gempa megathrust tsunami di Selatan Jawa.

Kepala Pusat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Rahmat mengungkapkan ada 2 segmen megathrust yang bila terjadi secara bersamaan mengakibatkan magnitudo skala besar terjadi sehingga menyebabkan ketinggian potensi tsunami mencapai 20 meter.

"Skenario terburuk yang dibuat oleh Tim Riset Institus Teknologi Bandung ini akan digunakan sebagai rujukan mitigasi sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas berlebihan karena belum dapat diprediksi kapan terjadinya  tsunami tersebut" ungkap Daryono, Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG.

Dengan adanya riset terkait peringatan ancaman tsunami ini, masyarakat tidak perlu takut dan gelisah, Kajian mitigasi untuk hasil yang lebih konkrit pasti akan dilakukan para peneliti dan tim riset.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun