Mohon tunggu...
Innanta
Innanta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang sedang mencari jati diri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran dan Aksi Nyata Mahasiswa dalam Penanaman Nilai Pancasila di Lingkungan Perguruan Tinggi

25 November 2022   20:51 Diperbarui: 25 November 2022   20:58 881
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima nilai dasar. Selain menjadi dasar negara, Pancasila juga merupakan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila sendiri merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang dimiliki dan diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia.

Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di Perguruan Tinggi, ini juga merupakan salah satu upaya dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila di lingkungan Perguruan tinggi.

Salah satu tujuan adanya mata kuliah pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi yakni agar mahasiswa dapat mengembangkan karakter manusia Pancasilais dalam hal pemikiran, sikap, dan juga tindakan, serta diharapkan menumbuhkan sikap mental mahasiswa yang mampu mengapresiasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Penerapan atau implementasi sila-sila dalam Pancasila merupakan hal yang wajib dilakukan bagi tiap-tiap warga negara. Akan tetapi saat ini semakin lama pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila justru semakin memudar. Penanaman, pemahaman sekaligus implementasi Pancasila sangat penting bagi mahasiswa yang merupakan agent of change yang akan membawa masyarakat pada tatanan sosial yang lebih baik lagi.

Mahasiswa seharusnya menjadi pemeran penting dalam mengimplementasikan Pancasila. Namun akhir-akhir ini sepertinya hal tersebut mulai terkikis dan jarang sekali ditemukan di dalam lingkungan Perguruan Tinggi.

Seiring dengan berkembangnya zaman, perubahan teknologi dan hadirnya globalisasi, maka terjadi juga perubahan pada pemahaman dan rasa cinta terhadap Pancasila yang sudah mulai berkurang dan jarang sekali ditemui lagi. Hal ini berdampak buruk pada generasi penerus bangsa, terutama generasi muda.

Oleh karena itu dibutuhkan peran dan aksi nyata mahasiswa dalam penanaman nilai-nilai Pancasila di Perguruan Tinggi yang sudah jarang sekali ditemui, Berikut ini adalah bentuk implementasi yang mahasiswa dapat lakukan di Perguruan Tinggi:

1. Implementasi Sila Ketuhanan yang Maha Esa
Dalam kehidupan di Perguruan Tinggi implementasi sila pertama ini dapatkan diwujudkan mulai dari hal yang sederhana seperti menghormati mahasiswa yang memiliki agama yang berbeda dari diri kita, tidak menjelek-jelekkan agama orang lain dan juga menghormati kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di kampus.

2. Implementasi Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Bentuk nyata implementasi sila kedua dalam kehidupan di Perguruan Tinggi yakni menghindari perilaku bullying, karena bullying sendiri merupakan wujud dari ketidakadilan, serta aktif dalam mengikuti kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang diadakan kampus. Kita juga perlu menjunjung tinggi dan memberlakukan orang lain dengan derajat yang sama tanpa adanya perbedaan kasta atau pun kelas sosial.

3. Implementasi Sila Persatuan Indonesia
Implementasi sila ketiga ini dapat dilakukan melalui tindakan nyata di Perguruan Tinggi seperti adanya unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang terdiri dari berbagai macam golongan, ras, budaya, karakter dan juga latar belakang. Hal tersebut merupakan salah satu bukti bahwa terdapat sikap dan upaya untuk menjalin rasa  dan membentuk persatuan diantara para mahasiswa.

4. Implementasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat dan Kebijaksanaan dalam Permusyarawatan Perwakilan
Implementasi sila keempat dalam kehidupan di Perguruan Tinggi sangat penting untuk menciptakan persaingan yang sehat di dalam sebuah organisasi dan memunculkan pemimpin yang sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini dikarenakan adanya pengambilan keputusan yang berdasarkan musyawarah sehingga tidak akan terjadi penyelewengan terhadap suatu keputusan yang telah dibuat. Karena keputusan dibuat berdasarkan kesepakatan dan pemikiran bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun