Mohon tunggu...
inna dalilah
inna dalilah Mohon Tunggu... Guru - Kepsek SDN 16 Singkawang

travelling, punya beberapa buku pribadi dan antalogi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Organisasi Penggerak (POP), Haruskah Dibubarkan Juga?

23 Januari 2023   14:37 Diperbarui: 23 Januari 2023   14:41 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PROGRAM ORGANISASI PENGGERAK (POP), HARUSKAH DIBUBARKAN JUGA?

Ini adalah tahun ketiga pelaksanaan Program Organisasi Penggerak di kotaku, kota Singkawang, bahkan di propinsi Kalimantan Barat. Organisasi yang melaksanakan POP adalah FIM (Forum Indonesia Menulis) yang diketuai oleh Fakhrul Ar-razi.

Apa itu Program Organisasi Penggerak (POP)? Program Organisasi Penggerak adalah program pemberdayaan masyarakat secara masif melalui dukungan pemerintah untuk peningkatan kualitas guru dan kepala sekolah berdasarkan model-model pelatihan yang sudah terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Tujuan dari Program Organisasi Penggerak ialah meningkatkan kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan melibatkan peran serta Ormas bidang pendidikan yang dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar peserta didik.

Dari 4000 organisasi yang mendaftar, hanya 156 organisasi yang terpilih, termasuk FIM. Forum Indonesia Menulis yang berada di kota Pontianak, adalah sebuah wadah untuk para guru, pelajar, mahasiswa bahkan masyarakat umum yang ingin belajar menulis sampai berhasil menjadi sebuah buku.

Sebagai penerima POP, Forum Indonesia Menulis telah memilih 920 sekolah di 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat dengan total 2.300 guru dan kepala sekolah untuk mengikuti kegiatan POP. Kegiatan dimulai tahun 2021 dengan mengajak semua peserta menulis dan menjadikannya  sebuah buku. Dan diakhir kegiatan FIM melaunching buku dengan menghadirkan TERE LIYE di Qubu Resort kabupaten Kubu Raya. Ditahun 2022 para peserta diajak menulis dengan melibatkan siswa. Maka jadilah buku antalogi siswa, selain buku antalogi guru-guru para peserta POP WLG ( Wisata Literasi Guru ) dengan menghadirkan DIK DOANK ketika launching bukunya diadakan  di Ballroom Mahkota Hotel Singkawang pada tanggal 19 November 2022 dan dihadiri oleh 1000 peserta. Yang tak kalah hebatnya karena progran POP WLG ini, Walikota Singkawang ibu Tjhai Chui Mie,S.E.,M.H. dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bapak Asmadi,S.Pd.,M.Si. berikut Kabid GTK bapak Safari Hamzah,S.Ag.,M.SI. juga ikut menulis buku. Ditahun terakhir ini 2023 POP ICL (Indonesia Cakap Literasi), kami diajak menyusun cerita yang akan diperankan oleh siswa (Role Playing) dan juga jurnalistik guru

" Menulis Berita" dan "Artikel Majalah".  Program Organisasi Penggerak yang dicanangkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim sangat bermanfaat bagi kami guru-guru dan kepala sekolah untuk meningkatkan kemampuan literasi, jadi...kenapa harus bubar?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun