Badai sitokin adalah komplikasi yang bisa dialami oleh pasien Covid 19 dimana sel imun berbalik menyerang sel tubuh dan jaringan yang sehat. Sehingga, dengan adanya antibodi tambahan mampu menghambat peradangan yang terjadi akibat jumlah sitokin yang berlebih.
Oleh karena itu, mengingat manfaat yang diberikan dari terapi plasma konvalesen maka diharapkan setiap penyintas yang baru saja sembuh dari Covid 19 dan memenuhi persyaratan segera melakukan donor plasma konvalesen. Tidak perlu takut dan khawatir.Â
Antibodi dalam plasma pendonor tidak akan berkurang kadarnya hanya karena diberikan ke orang lain. Setiap mililiter plasma yang didonorkan akan digantikan dengan plasma dengan antibodi yang sama. Justru, bagi para penyintas Covid mendapat keberuntungan karena telah mendapatkan imunitas alami, yakni antibodinya memiliki sel memori yang mampu mengenali dan mengingat antigen serupa . Â
Sebenarnya, kadar antibodi dengan atau tanpa didonorkan akan mengalami penurunan kadar antibodi. Kadar antibodi yang tinggi  bertahan dalam tubuh penyintas selama 3-4 bulan yang kemudian perlahan lahan akan menurun. Sehingga diharapkan dalam kurun waktu itulah, para penyintas dapat mendonorkan plasmanya rutin dengan selang waktu 14 hari. Kadar antibodi plasma pendonor juga ikut mempengaruhi efektifitas terapi. Hasil penelitian mengatakan bahwa pemberian plasma konvalesen dengan kadar antibodi tinggi dapat menurunkan resiko gangguan pernapasan pada pasien dalam kurun waktu 72 jam setelah pemberian.
Oleh karenanya diharapkan kepada para penyintas baru saja sembuh dan tidak memiliki gejala selama 14 hari bisa memberikan plasmanya kepada pasien yang membutuhkan. Adapun persyaratan lainnya untuk menjadi donor plasma konvalesen adalah ; berat badan minimal 55kg, berusia lebih dari 18 tahun, diutamakan laki laki dan perempuan yang belum pernah hamil, tidak ada riwayat transfusi satu tahun terakhir, memiliki  surat keterangan sembuh Covid-19 dari Puskesmas atau dokter penanggung jawab, dan kadar antibodi sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan PMI.
Dorongan lainnya juga harus muncul dari pemerintah  daerah agar banyak masyarakat ikut berpartisipasi donor plasma konvalesen, dengan membuat pusat data setiap kelurahan penyintas Covid 19 yang memenuhi persyaratan donor plasma konvalesen, sehingga para keluarga dapat dengan mudah mencari pendonor. Para pendonor plasma yang rutin juga sebaiknya diberikan apresiasi yang sekiranya mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Â
Di masa pandemi ini, alangkah baiknya kita saling tolong menolong. Menghidupkan empati dan rasa peduli dalam hati. Tidak ada yang hilang dengan kita memberi, justru kita akan mendapat gantinya lebih banyak. Sekantung plasma diberikan, satu keluarga terselamatkan.