Mohon tunggu...
Inka EstiFausy
Inka EstiFausy Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

fisabilillah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Essay Manfaat Psikologi Pendidikan Bagi Anak Usia Dini

23 Oktober 2019   09:19 Diperbarui: 23 Oktober 2019   09:24 2557
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Secara bahasa psikologi berasal dari bahasa Yunani yaitu dari dua kata "psyche" dan "logos". Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Dengan demikian psikologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang jiwa seseorang.

Sedangkan menurut Santrock (2010) menjelaskan psikologi sebagai studi ilmiah mengenai proses perilaku dan mental. Sedangkan menurut Nurihsan (2013) psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungannya dengan lingkungan. Kedua pengertian tersebut mengkaitkan psikologi dengan perilaku manusia. 

Maka psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia terhadap lingkungannya. (Dewi Wulansari, 2015, Psikologi Pendidikan dalam Meningkatkan Potensi Siswa Remaja, diakses pada 22 Oktober 2019)

Sedangkan pengertian psikologi Pendidikan oleh para ahli yaitu:

 H.C. Whitherington, Psikologi Pendidikan ialah suatu studi yang sistematis tentang proses-proses dan faktor-faktor yang berhubungan dengan pendidikan manusia. Menurut Lester. D. Crow, Ph.D. dan Alice Crow, Ph.D, Psikologi Pendidikan dapat dipandang sebagai ilmu pengetahuan praktis yang berguna untuk menerangkan belejar sesuai dengan prinsip-prinsip yang ditetapkan secara ilmiah dan fakta-fakta sekitar tingkah laku manusia. Sedangkan menurut Drs. H. Mustaqim, Psikologi Pendidikan adalah ilmu yang menerangkan tentang aktivitas individu dan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses Pendidikan. (Haeriani, 2014, Definisi   Psikologi Pendidikan menurut Para ahli, diakses pada 22 Oktober 2019)

Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa psikologi Pendidikan yaitu ilmu yang mempelajari tingkah laku, jiwa seseorang dalam proses belajar mengajar dalam dunia Pendidikan.

Di era globalsisasi ini psikologi sangat berperan penting dalam Pendidikan karena psikologi pendidikan tersebut dapat menjadikan dunia pendidikan menjadi lebih efektif. Nurihsan (2013) menyatakan bahwa peran psikologi pendidikan sangat strategis dalam mengembangkan tenaga pendidik yang berkualitas. Psikologi  pendidikan merupakan psikologi terapan yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah terkait dengan dunia pendidikan. Di dalam psikologi pendidikan dikembangkan teori dan penelitian yang penting bagi peningkatan psikologi belajar pengajar.

Psikologi Pendidikan telah lama diterapkan, sejak zaman dahulu para orang tua telah menerapkan cara mendidik anak agar mampu meneruskan nilai budaya yang dijalani oleh orang tua dan juga leluhurnya. Pada abad ke5 sebelum masehi, Democritus menulis tentang pentingnya Pendidikan yang diselenggarakan di sekolah dan juga Pendidikan yang berlangsung di dalam keluarga. Kemudia pada abad berikutnya, Platon dan Aristoteles meletakkan ranah psikologi Pendidikan dalam praktik Pendidikan. Bahasa pokoknya adalah Pendidikan itu harus sesuai dengan perbedaan individual. Pelatihan fisik dan pembentukan keterampilan psikomotorik, pembentukan karakter yang baik, Pendidikan moral, makna pendidikan musik, puisi, dan penidikan seni lainnya yang sesuai dengan perkembangan individu, peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran, interaksi guru dengan peserta didik, makna dan metode pengajaran, hakikat belajar, dampak belajar, dan belajar adalah bagian penting dari profesi guru. (I Nyoman Surna, 2014:29)

Perkembangan anak (khususnya usia dini) penting untuk dijadikan perhatian khusus orang tua dan guru, sebab proses tumbuh kembang anak akan mempengaruhi kehidupan mereka pada masa mendatang. Anak usia dini adalah anak yang berada dalam proses perekembangan yang sangat unik, karena perkembangannya (tumbuh dan berkembang) terjadi bersamaan dengan golden age(masa keemasan). Begitu sangat pentingnya sehingga akan mempengaruhi mereka di masa yang akan datang.( Taufik Amrillah, 2017:2)

Perkembangan yang menakjubkan itu mencangkup perkembangan fisik dan psikhis. Perkembangan psikhis diantaranya kemampuan berinteraksi dengan orang tua sendiri sampai kemampuan berinteraksi dengan orang lain.mulai kemampuan berpikir sensori-motoris sampai kemampuan berfikir pra operasional konkrit. Anak-anak pada tahap sensori motoris hanya dapat memahami sesuatu setelah menggunakan inderanya, tetapi kemudian pemahaman terhadap benda bercampur dengan imajinasi anak. Perkembangan kemampuan kognitif ini memberikan sumbangan yang besar terhadap kemampuan Bahasa, kemampuan emosional, kemampuan moral, bahkan kemampuan agama. (Masganti Sir, 2015:4)

Terdapat perbedaan pendapat di antara para ahli tentang Batasan usia dini. Di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 14 dinyatakan bahwa anak usia dini adalah anak usia 0-6 tahu. Berdekamp seoarang ahli pendiidikan anak usia dini menyatakan anak usia dini adalah anak usia 0-8 tahun. (Masganti Sir, 2015:4)

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa psikologi perkembangan anak usia dini adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji dan meneliti proses perkembangan mental, perilaku, dan fisik anak antara 0-8 tahun. (Masganti Sir, 2015:4)

Di dalam usia keemasannya, anak usia dini sangat memerlukan pendidikan psikologi untuk tumbuh kembang anak secara baik. Pendidikan pada masa anak-anak memegang peran penting dan sangat esensial memberikan pengaruh yang sangat dalam, yang mendasari proses Pendidikan dan perkembangan anak selanjutnya.(Eti Nurhayati, 2011:3)

Di dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 146 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini pada pasal 5 dinyatakan bahwa aspek-aspek pengenbangan dalam kurikulum PAUD mencangkup : nilai moral, fisik-motorik, kognitif, Bahasa, sosial-emosional, dan seni. (Masganti Sir, 2015:4)

Selain itu guru juga harus memiliki ilmu di bidang psikologi, karena psikologi tersebut digunakan untuk membantu memahami karakteristik peserta didik. Dengan mengetahui karakteristik ini guru dapat mendesain pendekatan belajar untuk anak didik yang berbeda-beda, sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan dengan optimal.

Adapun banyak sekali manfaat bagi anak usia dini memperoleh Pendidikan psikologi yaitu sebagai berikut:

1. Membentuk Dasar Kepribadian Anak

Manfaat mempelajari psikologi pendidikan yang diajarkan untuk anak usia dini memiliki tujuan untuk menanamkan berbagai nilai positif seperti contohnya toleransi, kejujuran, saling berbagi dan berbagai nilai positif dalam kehidupan lainnya.

Saat memasuki usia pra sekolah, seorang anak nantinya akan belajar bagaimana cara untuk bermain sehingga kegiatan yang dirancang juga secara khusus sudah disesuaikan dengan kegiatan pada playgroup atau TK. Meski wujudnya adalah bermain, namun didalamnya juga mengandung pembelajaran tertentu yang berarti.

Dengan menanamkan nilai nilai pendidikan dalam permainan, nantinya seorang anak bisa belajar bagaimana untuk menghormati orang lain, sopan santun, bersikap jujur dan berbagai hal positif lainnya.

2. Membentuk Dasar Kepribadian

Dalam fase tahun keemasan, otak anak nantinya akan mengalami perkembangan pesat. Pengalaman yang anak dapatkan dalam periode tersebut juga nantinya akan membentuk kepribadian anak sekaligus mempengaruhi sosoknya ketika ia tumbuh menjadi manusia dewasa. Untuk itulah lewat psikologi pendidikan usia dini, anak akan mendapatkan banyak contoh dan juga kegiatan positif yang bisa ia ingat dan nantinya akan dipraktekkan dalam kehidupan mereka.

3. Menumbuhkan Kreativitas dan Imajinasi

Seorang anak yang mendapatkan psikologi pendidikan sedini mungkin nantinya juga akan memberikan fasilitas bagi anak sehingga akan lebih mudah untuk menyerap segala bimbingan yang diberikan. Selain belajar tentang banyak keterampilan dasar untuk membaca dan menulis, anak nantinya juga bisa mendapatkan rangsangan banyak hal yang bisa memancing kreativitas dan imajinasi yang dimiliki anak.

4. Mengajarkan Disiplin dan Mengikuti Aturan

Saat ada di rumah, semua anak tentunya bisa bermain dengan leluasa sesuka hatinya dan mungkin sudah terbiasa dengan aturan yang diterapkan orang tua dan umumnya masih bisa dikatakan fleksibel dibandingkan dengan aturan tetap yang didapatkan dari luar rumah.

Manfaat macam macam riset dalam psikologi pendidikan ini nantinya akan melatih anak agar bisa beradaptasi dengan lingkungan dan peraturan yang baru.

Seorang anak akan belajar banyak hal dan memahami jika semua yang ia inginkan tidak bisa didapatkan hanya begitu saja sehingga nantinya akan membentuk anak semakin disiplin dan bisa mengikuti berbagai aturan yang berlaku.

5. Membiasakan Kegiatan Terstruktur

Cara kerja psikologi pendidikan untuk anak usia dini juga memiliki tujuan untuk melatih anak agar bisa terbiasa dengan rutinitas dan juga berbagai kegiatan yang terstruktur. Sebagai contoh, kegiatan seperti menyusun puzzle, berbaris atau berolahraga sudah cukup melatih anak agar bisa terbiasa dengan banyak kegiatan yang terstruktur dan nantinya bisa digunakan dalam kehidupan sehari hari seiring bertambahnya usia anak.

6. Mengajarkan Tentang Cara Menyelesaikan Masalah

Psikologi bidang pendidikan juga nantinya akan berguna untuk membantu anak dalam memecahkan setiap masalah yang akan ia hadapi ketika beranjak dewasa.

Dengan memberikan psikologi pendidikan sejak dini, maka seorang anak bisa belajar untuk berpikir dengan efektif sekaligus mencari solusi terbaik dalam menghadapi setiap masalah yang akan terjadi.

Peran dari psikologi pendidikan ini adalah untuk melatih anak agar bisa lebih peka pada setiap masalah sekaligus bisa berpikir kreatif untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut.

7. Membentuk Keterampilan

Manfaat lain yang bisa didapatkan dengan memberikan pelajaran tentang metode psikologi pendidikan usia dini adalah untuk membentuk keterampilan anak.

Psikologi pendidikan bisa memberikan pemahaman tentang apa pengertian sebenarnya tentang keterampilan, bagaimana cara membentuk keterampilan tersebut dan hal apa saja yang bisa menjadi penghambat dari keterampilan dalam diri anak.

Seorang anak yang sudah mendapatkan pemahaman tentang psikologi pendidikan nantinya akan lebih paham tentang cara untuk berpikir kreatif sekaligus menerapkan dari proses berpikir kreatif tersebut dalam segala bidang dan di kehidupan sehari hari.

8. Mengembangkan Metode Belajar

Psikologi pendidikan yang diterapkan untuk anak usia dini merupakan pengembangan dari metode belajar yang saat ini sudah lebih dikembangkan kembali dari mulai belajar formal hingga metode belajar non formal. Dengan psikologi pendidikan, maka nantinya anak bisa belajar berbagai macam eksperimen tentang metode belajar yang paling efektif, baik untuk anak normal dan bahkan yang terbaik untuk anak abnormal.

9. Mengukur Intelegensi Anak

Konsep dasar belajar dalam psikologi pendidikan sangat berhubungan erat dengan pengukuran intelegensi atau sering disebut dengan IQ. Manfaat dari psikologi pendidikan untuk anak usia dini ini adalah agar bisa melihat struktur kecerdasan dan juga intelegensi anak sehingga minat dan juga bakat yang dimiliki anak nantinya bisa terlihat dan diterapkan dalam kehidupan sehari hari.

10. Meningkatkan Prestasi dan Motivasi Belajar

Kegunaan dari psikologi pendidikan yang diterapkan pada anak sejak dini berikutnya adalah agar bisa memahami prestasi akademik dan juga motivasi belajar yang dimiliki anak.

Ilmu psikologi pendidikan nantinya bisa memberi penjelasan mengapa seorang anak bisa memiliki prestasi akademik yang kurang dan juga motivasi belajar yang terbilang rendah. Selain itu, psikologi pendidikan juga bisa memberi jawaban sekaligus penanganan tepat untuk masalah prestasi dan motivasi belajar yang rendah pada anak sehingga bisa diatasi sejak ia masih kecil.

11. Membentuk Karakter Anak

Psikologi pendidikan tidak hanya sebatas tentang sisi kognitif namun ruang lingkup dari psikologi pendidikan juga berguna untuk membentuk karakter dan kepribadian seorang anak yakni menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk.

Sebagai contoh, jika yang dilihat seorang anak sejak masih kecil adalah berbagai kebiasaan buruk yang dilakukan keluarga seperti berbicara dan berkelakuan kasar, maka hal tersebut nantinya juga bisa membentuk kepribadian anak serupa dengan hal tersebut. Untuk itulah, memberikan psikologi pendidikan tidak hanya penting untuk para pendidik namun juga memiliki banyak kegunaan bagi peserta didik termasuk anak usia dini.

12. Menghadapi Tantangan Emosional

Bagi anak anak yang memperlihatkan tanda depresi, maka pendekatan konseling berbasis konsep dasar dalam psikologi pendidikan dan bukti yang fokus pada pengembangan keterampilan berpikir secara efektif bisa sangat membantu anak anak dalam mengelola perilaku, pikiran dan juga emosi dengan cara yang lebih produktif dan lebih sehat.

Psikologi pendidikan pada usia dini sudah terbukti bisa mengatasi dan mencegah depresi pada anak yang sekaligus juga membantu anak untuk bisa mengatasi berbagai tantangan emosional yang nantinya akan dihadapi baik di lingkungan rumah, pertemanan atau sekolah seperti berjuang melawan bullying, membela harga diri, mengatasi konflik keluarga dan juga tekanan dalam segi akademis yang bahkan bisa membantu anak dalam mengatasi kesedihan dan kehilangan.

13. Mengatasi Kesulitan Belajar

Ketika anak nantinya mulai sekolah, maka anak anak akan berjuang pada banyak faktor seperti menghadapi masalah mendasar dengan keterampilan pemrosesan yang dibutuhkan untuk pembelajaran efektif, tantangan emosional yang berpengaruh pada macam macam teori belajar dalam psikologi atau bahkan keduanya.

Penilaian pembelajaran kemungkinan juga akan dibutuhkan untuk mengungkap masalah mendasar dan informasi dari penilaian yang nantinya akan menentukan cara terbaik apa yang bisa membantu sekaligus mendukung setiap anak berdasarkan kekuatan dan juga kelemahan belajar khusus mereka sehingga akhirnya bisa mendapatkan potensi penuh ketika bersekolah dan pada kehidupan sehari hari.

14. Meningkatkan Kemampuan Organisasi

Seorang guru tidak bisa diandalkan secara penuh untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran khusus pada setiap anak sehingga psikologi pendidikan yang diterapkan sejak dini menjadi hal penting yang harus dilakukan karena bisa membantu anak untuk mengidentifikasi tujuan yang relevan dan juga mengembangkan kembali strategi yang efektif agar bisa dicapai secara baik.

Hal ini nantinya juga akan membuat anak bisa lebih terampil dan berkinerja secara baik sekaligus bisa mengendalikan situasi dan mengurangi tanda tanda stress.

15. Menilai Kesiapan Sekolah

Mengambil keputusan kapan untuk memulai sekolah menjadi masalah besar yang dihadapi orang tua anak anak pra sekolah. Beberapa orang tua juga ingin anak mereka bisa memulai sedini mungkin dan sebagian lagi memilih untuk memulai pendidikan tersebut mulai dari rumah. 

Dengan memberikan psikologi pendidikan sejak dini, maka anak anak nantinya bisa memiliki intelektual lebih cepat sekaligus memiliki kematangan emosi dalam psikologi dan sosial sehingga memungkinkan anak untuk berkembang lebih cepat ketika bersekolah.( Bernadet Maress, 15 Manfaat Psikologi Pendidikan Bagi Anak Usia Dini, https://dosenpsikologi.com/manfaat-psikologi-pendidikan-bagi-anak-usia-dini diakses pada 22 Oktober 2019)

DAFTAR PUSTAKA

Amrillah, Taufik. 2017. "Memahami psikologi Perkembangan Anak Bagi Pengembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini". Jurnal An-Nahdhah, vol. 11 No. 2, 2, dalam, diunduh pada 22 Oktober 2019 pukul 13:06.

Bernadet Maress, Bernadet. 2018. 15 Manfaat Psikologi Pendidikan Bagi Anak Usia Dini. diakses pada 22 Oktober 2019 pukul 14:39.

Haeriani. 2014. Definisi   Psikologi Pendidikan menurut Para ahli. diakses pada 22 Oktober 2019 pukul 19:44.

Sit, Marganti. 2015. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.

Nurhayati, Eti. 2011. Psikologi Pendidikan Inovatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surna, I Nyoman. 2014. Psikologi Pendidikan 1. Jakarta: Erlangga.

Wulansari, Dewi. 2015. Psikologi Pendidikan dalam Meningkatkan Potensi Siswa Remaja.  diakses pada 22 Oktober 2019 pukul 13:26.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun