JAKARTA - Melansir izi.or.id, niat baik memang mesti diperjuangkan hingga terwujud, apalagi menunaikan perintah agama. Barangkali kalimat tersebut cocok untuk Aldo, seorang pemuda berusia 23 tahun yang berniat melangsungkan pernikahan.
Â
Sehari-hari Aldo bekerja sebagai petugas kebersihan (PPSU) di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun, niat baiknya untuk menikah tertunda karena kendala biaya. Uang yang ia sisihkan selama dari bekerja sebagai PPSU terpakai untuk keperluan sehari-hari.
Â
"Saya kerja jadi petugas PPSU sudah 3 tahun lebih. Saya juga jadi kepala keluarga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti untuk adik sekolah, makan, listrik, dll. Karena ayah saya sudah lanjut usia sehingga tidak bisa lagi bekerja lagi." tutur Aldo sambil memegang sapu lidi saat ditemui saat istirahat.
Â
Aldo merupakan tulang punggung keluarga yang menafkahi adik serta ayahnya. Mereka tinggal di sebuah rumah kontrakan yang sangat sederhana. Tepatnya di atas tanah garapan daerah Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Â
Pintu masuk rumah Aldo masih menggunakan gorden kain dan tidak ada kamar mandi di dalamnya. Untuk kebutuhan Mandi Cuci Kakus (MCK), Aldo dan keluarga harus ke kamar mandi umum yang harus bayar setiap kali menggunakannya.Â
Â