Mohon tunggu...
Arif Ramadhan
Arif Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - boys

Sekedar mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kamu Harus Tahu! Bagaimana cara Mengelola Konten Digital

23 Juni 2021   12:44 Diperbarui: 23 Juni 2021   18:00 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Hallo guys Kembali lagi Bersama saya Arif, seorang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi di Universitas Ahmad Dahlan. Kali ini saya akan share pengalaman saya ke kalian dalam mengevaluasi dan mengelola konten digital yang pernah saya buat dan mudah -- mudahan bisa dijadikan referensi dari kalian ya.

Saat ini memang sedang ramai -- ramainya orang -- orang membuat konten digital di berbagai platform. Platform yang sekarang ini sedang naik daun yaitu youtube, tiktok dan Instagram.

Hanya bermodalkan sebuah smartphone dan ide yang menarik kita semua tentu bisa membuat sebuah konten baik itu foto, video maupun sebuah tulisan. Saya akan menceritakan pengalaman saya dimulai dari konten di youtube.

Di youtube sendiri konten saya ada 2 jenis, yang pertama konten outdoor (alam, hutan, gunung) dan indoor (bermain game mobile dan pc).

Yang pertama konten di outdoor, tentu kita harus mengelolanya dengan baik, dan tentunya banyak evaluasi dari yang terduga karena kita sedang membuat konten di alam yang tidak kita duga. Jadi di konten ini menceritakan atau mendeskripsikan seputar perjalanan maupun tips, dan juga edukasi meskipun terbilang masih sedikit. Dalam mengelola dan membuat konten di outdoor seperti ini kita benar -- benar harus hati hati, karena di alam bebas banyak kasus yang terjadi seperti kecelakaan karena vlog diatas bukit dan gunung. Dalam mengelola konten outdoor perlu juga persiapan yang dibutuhkan, saya biasanya membawa kamera,tripod kecil dan juga smartphone. Tidak lupa juga konsep pengambian gambar maupun video yang kita inginkan harus jelas, jadi ketika di gunung maupun hutan karena kelelahan kita tidak kebingungan memikirkan konsep ataupun konten yang kita buat.

Jika sudah ada konsep biasanya membuat kalau bisa sebanyak -- banyaknya mengambil foto maupun video untuk jaga -- jaga jika durasi konten dirasa kurang. Dan juga mengedit video yang semenarik mungkin, biasanya saya menggunakan aplikasi edit video dari laptop (premiere). Evaluasi yang saya lakukan biasanya terdapat kesalahan dalam memilih backsound yang digunakan, saya sarankan menggunakan backsound dari youtube atau lagu bebas copyright jika kalian konten creator di platform Instagram, Facebook maupun youtube, kecuali tiktok. Sepengetahuan saya tiktok bebas menggunakan lagu, namun biasanya lagu tersebut sudah dicover. Untuk konten bermain game biasanya membutuhkan waktu yang tidak terlalu lama namun biasanya membutuhkan 2 device yang satu untuk bermain dan yang satu untuk video reaksi kita.

Setelah sudah melalui proses editing dan sebagainya, saya mulai meng upload konten video saya di youtube. Sebelum meng upload video, saya yang mempunyai 2 jenis konten saya jadwalkan atau saya usahakan tidak bercampur dengan konten yang satunya, agar beranda video kalian tidak terlaluu berantakan. Ketika ingin mengupload usahakan disamakan waktu dan jamnya dengan konten kita sebelumnya, semisal konten sebelumnya kita upload sekitar jam 5 sore, konten selanjutnya juga usahakan harus jam 5 sore dan biasanya saya upload seminggu sekali jika sedang banyak konten yang saya buat, tujuannya adalah agar penonton kita tidak kebingungan dan mudah diingat, intinya sekonsisten mungkin.

Untuk facebook biasanya saya mengupload konten -- konten video clip atau cuplikan dari youtube, kadang link youtube, tujuan konten di facebook ini untuk promosi atau support konten yang ada di youtube agar menarik banyak penonton. Karena di Facebook bisa berteman dengan banyak orang.

Selain digunakan untuk promosi biasanya saya gunakan unyuk streaming game di facebook gaming, karena di Facebook sekarang ini sudah tersedia untuk streaming, dan streamingannya pun bisa dijadikan sebagai konten dengan menguploadnya di fanpage facebook, jadi jika kalian ingin membuat konten di facebook, saya sarankan membuat fanpage pribadi terlebih dahulu. Untuk kalian yang belum tau fanpage itu apa, fanpage itu adalah halaman pribadi anda yang nanti bisa kalian gunakan untuk wadah konten kalian di Facebook.

Selan dari youtube dan facebook, saya juga membuat konten di kompasiana menulis artikel, meskipun tidak terlalu aktif, namun buatt kalian yang ingin  mengonten menulis artikel bisa kok di kompasiana, dalam mengelola konten di kompasiana ini tentu saya mencari topik yang menarik dan lagi hangat hangatnya, tidak lupa juga dalam memberi judul yang semenarik mungkin agar orang lain dapat tertarik melihatnya, selain itu kalian juga rajin rajin share tulisan atau artikel kalian entah lewat semua akun sosmed kalian, ke teman teman, ke grup keluarga bahkan, agar poin, like dan view kalian besar atau banyak. Satu evaluasi di kompasiana ni bahwa saya atau kalian tidak bisa asal copas (copy paste/ plagiat) dalam hal ini pihak kompasiana biasanya tidak akan menerima atau artikel yang kalian unggah  biasanya di take down. Dan juga kalian tentunya harus usahakan paling tidak masuk berita atau artikel pilihan baik dari segi editor, penulisan yang bagus, terbaru dan yang lain -- lain.

Selain kompasiana kalian juga bisa mencoba yang namanya medium.com hampir mirip dengan kompasiana. Selanjutnya saya menggunakan Instagram juga sebagai wadah konten. Biasanya konten foto atau video pendek cinematic. Dalam mengelola konten di Instagram kalian harus perhatikan feednya atau postingannya usahakan harus rapih dan tidak berantakan. Jadi feed Instagram terdapat 3 baris kesamping, kalian bisa sekreatif mungkin membuat konten fotonya, seperti saya biasanya jika konten foto terkadang membuat satu foto dibagi menjadi 3 bagian feed atau foto ditempat yang sama 3 foto berurutan, atau dari kalian mungkin bisa lebih sekreatif mungkin agar menarik dan terlihat rapih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun