Mohon tunggu...
Arif Ramadhan
Arif Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - boys

Sekedar mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengalaman Mengakses Media Sosial (Mahasiswa UAD)

24 April 2021   07:48 Diperbarui: 24 April 2021   07:53 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yogyakarta - Hallo guys, siapa yang saat ini tidak kenal dengan yang namanya media sosial?. Pastinya kalian semua pasti mengenalnya dan mengaksesnya setiap waktu. Media sosial saat ini memang sudah menjadi makanan pokok sehari -- hari bagi khalayak umum, apalagi di masa pandemi saat ini angka penggunaan media sosial sangatlah meningkat dengan signifikan. Menurut data (kemenkominfo) di situs kominfo.go.id pengguna internet di Indonesia saat ini di pertengahan 2021 sudah mencapai 63 juta orang. Dari angka tersebut 95 persennya menggunakan internet untuk mengakses jejaring sosial atau yang dikenal media sosial.

Menurut ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Selamatta Sembiring, di era globalisasi ini, perkembangan teknologi semakin pesat dan membuat jarak tak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi. Tentunya media sosial dengan berbagai platform saat ini banyak di akses dengan mudah. Dari banyaknya platform media sosial khususnya yang banyak digunakan di Indonesia, saya akan share pengalaman saya dalam mengakses media sosial atau platform yang pernah saya akses.

Media sosial yang pertama saya akses adalah Facebook, platform ini memang sudah saya akses sejak masih sekolah tingkat sd hingga saat ini saya gunakan. Facebook merupakan media sosial yang paling mudah diakses siapa saja jika dibandingkan dengan media sosial lainnya. Bagaimana tidak, platform ini bisa diakses berbagai system operasi seperti Android, apple, blackberry dan Java, jadi facebook bisa diakses di manapun dengan hanya bermodalkan internet. Tampilannya yang minimalis membuat pengguna baru mudah mengerti. Karena mudah diakses, Facebook merupakan salah satu platform dengan pengguna terbanyak di dunia. Menurut ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Selamatta Sembiring, situs media sosial yang sering digunakan yaitu Facebook. Indonesia menempati peringkat 4 di dunia setelah USA, Brazil dan India dilansir situs kominfo.co.id. Fitur yang menjadi ciri khasnya adalah fitur permainan atau games sebagai fitur hiburan yang biasanya dulu saya gunakan. Dibalik keunggulannya, saya sering merasakan kekurangan dari Facebook ini yaitu susahnya mencari nama akun teman kita karena banyaknya plagiat nama. Banyaknya akun dengan nama yang sama membuat saya kesulitan mencari akun teman yang asli. Selain itu banyaknya konten pornografi yang sering ditemui atau bahkan di tag oleh akun nakal yang kebetulan berteman dengan kita. Untuk memperbaiki iklim media sosial di Indonesia perlu......

Setelah Facebook, saya beralih ke Instagram. Platform yang dirilis pada tahun 2010 sampai saat ini merupakan platform yang banyak disukai oleh para khalayak. Platform ini juga sudah diakuisisi oleh Facebook, jadi ketika kita membuat akun perlu mengaitkannya dengan akun yang ada di facebook atau sudah otomatis terkait jika kita sudah mempunyai akun facebook. Sosial media ini sangat cocok untuk orang -- orang yang suka berfoto dan merekam video untuk di unggah maupun dibagikan ke teman.

Platform ini juga memungkinkan kita berbagi foto dan video dengan berupa tulisan atau pesan yang informatif, dan juga menyediakan banyak fitur terutama yang menarik perhatian saat ini adalah filter foto maupun video yang ada di story memudahkan kita untuk berkreasi foto dengan banyak pilihan filter. Selain itu Instagram juga banyak digunakan sebagai toko virtual, dimana kita bisa mempromosikan barang melalui story ataupun kita unggah di akun kita. Biasanya berbagai macam produk akan tertarik mempromosikan produknya di akun kita berdasarkan aktiffitas maupun follower yang cukup banyak. Tentu menurut saya ini memiliki potensi kedepannya untuk anak remaja masa kini. Meskipun begitu, platform ini memiliki kekurangannya yaitu hanya tersedia di IOS, Android dan windows mobile, Instagram bisa digunakan di computer desktop anmun fitur yang dimiliki tidak sebanyak yang ada di aplikasi seluler ataupun mobile.

Selanjutnya Whatsapp platform yang saya gunakan sampai saat ini hampir setiap hari dan bahkan saat ini digunakan sebagai kegiatan belajar atau kuliah melalui fitur grup yang ada di Whatsapp memudahkan kita dalam mengelompokkan suatu kontak sesuai aktifitasnya masing -- masing. Jika dulu hanya bisa berbagi pesan dan menelpon, saat ini sudah bisa berbagi status tulisan maupun lewat video. Whatsapp atau dikenal dengan WA ini juga memiliki fitur emoji dan juga stiker untu mengekspresikan reaksi pengguna kepada lawan chatnya. Aplikasi yang tersedia di semua system operasi dan juga hemat kuota. Tampilannya yang juga minimalis membuat pengguna baru mudah menggunakannya. Termasuk saya salah satunya ketika pertama mengakses WA secara singkat langsung bisa tanpa harus kebingungan. Kekurangan dari WA menurut saya adalah memakan ruang yang cukup besar di penyimpanan. Meskipun begitu WA ini mempunyai potensi besar untuk kedepan, apalagi saat ini salah satu media belajar online saya saat ini juga WA.

Selanjutnya platform yang saya gunakan dan sedang sering mengaksesnya yaitu Discord. Platform yang mungkin kedengarannya jarang kalian temui bahkan digunakan. Namun bagi yang cukup mengerti game seperti saya tentu tidak akan asing, karena Discord adalah media sosial yang biasa digunakan untuk berkomunikasi baik didalam game mauun diluar game membahas seputar game. Data yang digunakan tidak banyak sehingga sangat tidak menguras kuota dan juga ruang penyimpanan. Biasanya saya gunaka untuk berkomunikasi di dalam game baik game mobile maupun game PC.

Selain itu juga biasanya saya gunakan diluar game untuk berinteraksi dengan streamer game di sever discordnya. Jadi kita bisa membuat server sendiri dengan anggota yang berisikan teman, teman game, maupun fans kita untuk berinteraksi. Fitur yang dimilikinya berupa voice, video, dan video sharing. Jadi hampir mirip- mirip seperti aplikasi zoom namun keunggulan dicord disini voice meetingnya bisa banyak dan ketika 1 pengguna koneksi lemah tidak akan mempengaruhi koneksi pengguna lainnya.

 Kekurangan yang saya temui saat ini yaitu hanya admin yang bisa menentukan kita bicara, jadi semua anggota akan tergantung pada admin diperbolehkan bicara tidak atau justru di kick dari servernya. Discord ini bagi saya punya potensi yang belum terlalu besar, meskipun begitu saat ini E- sport sedang meningkat cukup pesat bahkan dilirik pemerintah. Tentu pastinya Discord akan ikut terbawa dampaknya. Pasalnya pengguna game yang saya perhatikan saat ini sudah banyak yang mulai mengakses Discor sebagai media sosial dalam ruang lingkup game.

Dari sekian media sosial yang pernah atau pengalaman mengakses, tentunya masih banyak yang harus diperbaiki dari segi kekurangan yang berdampak pada iklim media sosial di Indonesia saat ini. Salah satunya yaitu dengan menambahkan filter setiap postingan maupun share yang berbau negatif seperti porno dan yang lainnya. Sehingga pengguna usia dibawah umur tidak terkena dampak negatifnya. dan juga menambahkan keamanan privasi dan juga Batasan umur, sehingga meminimalisir kejahatan media sosial saat ini. Wakil Kepala Kepolisian RI Komisaris Jenderal Syafruddin mengatakan bahwa Indonesia masuk dalam jajaran dua besar negara di dunia dengan kejahatan di dunia maya Cyber crime di Indonesia tertinggi ke dua di dunia setelah Jepang. Total serangan cyber ini ada 90 juta," ujar Syafruddin saat memberikan pidatonya di acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dilansir kominfo.go.id.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun