Mohon tunggu...
Arif Ramadhan
Arif Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - boys

Sekedar mengisi waktu luang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengalaman Menggunakan Media Konvergensi (Mahasiswa UAD)

13 April 2021   00:29 Diperbarui: 13 April 2021   00:38 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Yogyakarta- sedikit pengalaman lagi guys, sebelumnya saya share pengalaman saya Ketika pertama kali menggunakan media konvensional dan juga media baru. Kali ini saya akan share pengalaman menggunakan media konvergensi, apa itu media konvergensi?. media konvergensi itu sendiri penggabungan media -- media yang digabung atau dijadikan satu dengan satu tujuan dan biasanya muncul pada berbagai platform media social melalui gadget maupun komputer. Konvergensi itu sendiri mengarah kepada perkembangan teknologi digital karena seiring perkembangan di zaman millennium ini pastinya kita tidak lepas dari yang Namanya teknologi. 

Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, membawa tren baru di dunia industri media massa di Indonesia, seperti media saat ini contohnya majalah berita atau koran KOMPAS yang biasanya dulu kita temui dengan bentuk cetak sekarang bisa dengan mudah kita temui di dalam jaringan internet, bahkan biasanya Ketika saya menggunakan media sosial pasti tidak jarang menemukan berita dari kompas.com. dengan adanya media konvergensi ini jurnalis mediat cetak pastinya akan bekerja sama dengan media web dalam jaringan (daring) agar dapat memproduksi atau menghasilkan berita yang baik. Nah langsung saja saya akan share sedikit pengalaman menggunakan media konvergensi.

Pertama kali saya mungkin belum mengerti apa itu media konvergensi meskipun dulu sudah pernah mengalaminya. Ketika stasiun televisi dahulu yang bernama TPI dan Global TV merubah Namanya menjadi MNCTV dan GTV dan juga RCTI (Seputar Indonesia) Ketika saya sadar bahwa logo yang mereka tampilkan sebelum dan sesudah program acara adalah dengan menampilkan logo yaitu MNC media ataupun MNC grup dengan CEO Harry Tanoesudibjo dan juga tak jarang menampilkan Koran Sindo sebagai majalahnya. 

Dan pada sekitar tahun 2007 MNC group meluncurkan channel televisi dengan mengarah ke program berita yaitu INewsTV yang tentu saja saya sudah tahu dilihat dari logo MNC group itu sendiri. Semua itu banyak ditemui dengan mudah, mengingat MNC ini salah satu yang banyak digemari masyarakat sebagai media dengan platform manapun. Koran Sindo misalnya, saya pernah membaca koran itu dengan bentuk cetak dan sekarang berbentuk digital meskipun saya biasanya lebih sering membaca KOMPAS. 

Berbicara soal Kompas disamping sudah berbentuk digital, mereka mempunyai channel televisi yang bernama kompas TV yang dalam programnya tidak hanya sebatas berita dan informasi yang biasanya sering saya pakai untuk bahan referensi Ketika ada suatu tugas sekolah, tapi juga sebagai media hiburan. Kompas yang dulunya berbentuk media cetak kini menjadi bentuk digital, Kompas.com dan detik.com adalah salah dua yang saya baca. Tidak hanya itu, biasanya kabar berita seperti liputan6.com juga terkadang saya baca lewat link yang dibagikan di platform facebook maupun menonton program liputan6 yang ada di channel SCTV. 

Ada lagi salah satu channel yang mungkin jarang ditonton yaitu Metro TV (media Indonesia) dengan metrotv.com sebagai berita kabar digitalnya. Tempo media juga pernah saya jelajahi meskipun hanya tempo.com yang pernah saya abaca, namun ternyata tempo media juga mempunyai channel televisi yaitu TempoTV. Mungkin hanya itu pengalaman saya dalam menggunakan media konvergensi meskipun sebenarnya masih banyak sekali ditemukan seperti radio yang saat ini sudah streaming melalui platform youtube bahkan televisi pun sekarang punya akun youtube.

Dari yang pernah saya alami mengenai media konvergensi ini, sebenarnya mau tidak mau memang media apapun harus mengikuti perkembangan zaman, terlebih lagi media konvergensi ini adalah penggabungan media - media yang sudah ada saat ini dengan berbagai macam nama dengan berita dan informasi yang mereka sebarkan melalui berbagai platform. Menurut sudut pandang saya mengenai media konvergensi pastinya potensi yang dimiliki untuk kedepannya akan berdampak besar terlebih lagi media konvergensi ini saya yakin tidak hanya berdampak kepada perkembangan teknologi saja,tapi juga berdampak ke kondisi ekonomi dan juga sosial masyarakat. 

Media konvergensi juga yang menurut saya akan mengubah pola hubungan interaksi antar masyarakat. Kita ambil contoh saja Ketika kita sudah mulai rasa malas untuk membeli kebutuhan yang kita inginkan di toko kedai, maupun mall kita sudah bisa memesannya dan bahkan diantar kurir barangnya dengan harga yang lumayan tidak mahal tanpa kita atau saya harus datang ke tempatnya.

 Media konvergensi ini juga berpotensi akan menjadikan sesuatu aktifitas,kegiatan dalam komunikasi itu lebih efisien terutama dalam waktu, lebih mudah dan juga praktis. Media konvergensi juga potensi akan terjadinya persaingan media dalam berlomba -- lomba untuk menarik audiensnya. Media konvergensi tentunya ada kekurangan dan dapak negatifnya terutama di Indonesia.

Media konvergensi tentu mengakibatkan berkurangnya komunikasi atau interaksi tatap muka dan juga kesenjangan sosial, ini yang saya dan kita semua alami apalagi pembelajaran daring (dalam jaringan) pastinya membuat media konvergensi ini juga menjadi ketergantungan teknologi digital yang membuat masyarakat pastinya akan lebih memilih media digital dibandingkan dengan media cetak daan akan merubah pola hidup masyarakat yang bergantung kepada teknologi khususnya media konvergensi, bahkan yang saya dan orang lain rasakan ketika tidak menggenggam gadget sehari saja saya merasa kehilangan arah dan kebingungan. 

Kekurangan yang lain dari media konvergensi ini adalah berdampak pada kondisi masyarakat ekonomi menengah ke bawah yang bekerja di media cetak pastinya akan sepi dan bisa jadi pengurangan jumlah produksi dan kemungkinan buruknya adalah pekerja dipulangkan atau diberhentikan karena tergantikan dengan teknologi yang canggih saat ini. Kekurangan selanjutnya yang menjadi dampak negative khususnya bagi warga Indonesia adalah dengan adanya media konvergensi yang tanpa batas mengakibatkan banyak budaya asing yang masuk dan secara tidak langsung masyarakat menirunya, menjadikan fanatic dan kemudian merubah pola kehidupan masyarakat. 

Pemerintah Indonesia sudah harus mempertimbangkan media konvergensi ini karena tidak adanya Batasan penggunaan media ini membuatnya terlalu bebas keluar masuknya dampak negative yang tentu berpengaruh juga kepada masyarakat dan negara. Menurut saya mungkin seperti menkominfo memberikan atau menambah regulasi untuk media konvergensi dan mengetahui, mengatur dan melindungi seberapa jauh media konvergensi ini hingga dapat diterima masyarakat dan juga mungkin beberapa media konvergensi yang terlalu memberikan dampak negative atau tidak sesuai dengan norma harus dibatasi. 

Karena isi -- isi dari media konvergensi harus bisa dipertanggungjawabkan sesuai etika - etika yang ada dan terjadi di masyarakat. Perkembangan teknologi yang tidak ada habisnya saat ini meskipun memberikan dampak yang efisien dan praktis namun juga harus perlu mulai diwaspadai karena semakin bebas dan tidak dikendalikan membuat tenaga kerja manusia pasti berkurang dan juga menjadikan manusia malas karena semua aktifitas dikerjakan oleh teknologi yang canggih. Mungkin itu saja pendapat atau sudut pandang dari saya mengenai potensi media konvergensi dan juga kekurangannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun