Mohon tunggu...
Kelvins
Kelvins Mohon Tunggu... Freelancer - S1 - Akuntansi

Nama : Kelvin Saputra NIM : 43221010038 Nama Kampus : Universitas Mercu Buana (UMB) Nama Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kepemimpinan, Disiplin, dan Manajemen Waktu

26 September 2022   02:24 Diperbarui: 26 September 2022   06:34 1010
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. ) Disiplin Sosial
Disiplin sosial merupakan manifestasi dari adanya disiplin pribadi yang berkembang melalui keterlibatan dalam diri terhadap kegiatan sosial. Disiplin sosial diawali dengan kemampuan dan kemauan untuk mengatur diri sendiri dalam pelaksanaan nilai-nilai, aturan, tata tertib, dan peraturan yang ada di sekolah, masyarakat, dan negara.

3. ) Disiplin Waktu
Disiplin waktu yang dimaksud adalah menggunakan waktu dengan baik dan membaginya. Waktu sangat berharga dan salah satu kunci sukses adalah menggunakannya dengan baik. Kita semua tahu bahwa hidup adalah tentang memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Oleh karena itu, waktu berkaitan erat dengan disiplin melakukan sesuatu. Disiplin waktu dapat diterapkan secara lebih luas dalam praktik kegiatan sendiri. Mulai dari disiplin waktu belajar, disiplin waktu sholat, disiplin waktu kerja, dan lain sebagainya.

4. ) Disiplin Ilmu
Disiplin ilmu atau disiplin ilmiah, yang disebut sebagai disiplin akademik merupakan aturan yang telah ditetapkan dalam diri seseorang untuk mengembangkan ilmu akademik maupun non-akademik, dengan tujuan memperluas ilmu pengetahuan dalam diri.

5.) Disiplin Kebangsaan
Disiplin kebangsaan adalah kemampuan dan kemauan untuk mengatur diri sendiri untuk mematuhi semua peraturan yang ditetapkan oleh negara.


Tujuan Disiplin Menurut Para Ahli

Berikut ini adalah beberapa tujuan disiplin yang dikemukakan oleh para ahli:

a.) Gaustad
Gaustad (1992) mengemukakan bahwa kedisiplinan memiliki 2 (dua) tujuan, yaifu memberi kenyamanan pada para siswa dan staf (guru) serta menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar.

b.) Yahya
Yahya (1992) berpendapat, tujuan kedisiplinan adalah perkembangan dari pengembangan diri sendiri dan pengarahan diri sendiri tanpa pengaruhi atau kendali dari luar.

c.) Bistak Sirait
Menurut Bistak Sirait (2008:11) menyatakan bahwa tujuan utama dari sebuah sikap kedisiplinan adalah untuk mengarahkan anak supaya ia mampu untuk mengontrol dirinya sendiri. Selain itu juga supaya anak dapat melakukan aktivitas dengan terarah, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dari beberapa tujuan disiplin yang dikemukakan oleh para ahli di atas jelas bahwa tujuan disiplin ini adalah untuk memberikan kenyamanan kepada seseorang dan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif untuk belajar dan mengembangkan pengembangan diri dan pengendalian diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun