Mohon tunggu...
Syarwan Edy
Syarwan Edy Mohon Tunggu... Mahasiswa - @paji_hajju
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Syarwan Edy, sangat suka dipanggil dengan nama bang Paji. Si realistis yang kadang idealis | Punya hobi membaca, menulis dan diskusi | Kecintaannya pada buku, kopi, dan senja | Didewasakan oleh masyarakat dan antek kenangan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Takdir di Matamu

18 Mei 2022   19:05 Diperbarui: 18 Mei 2022   19:11 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest/fromnadewithlove

Indah

Rembulan malam mengantarkan kau secercah cahaya dengan balutan manja
Kau menari-nari diujung kelam malam
Bak tiada beban kau menyapa nan syahdu
Kau bulan, kau indah, dan kau purnama atas harapanku.

Dingin meremukkan tubuh
Mengharap jelmaan kehangatan dikau beri
Kau bara hangat dan aku semisal redanya hujan diujung senja yang tamaram
Dingin dipeluk, rindu dibasuh temu.

Kau rintik sendu yang tak ingin kusudahi
Aku candu merah merekah senyumanmu
Kau fatamorgana yang nyata dalam kesepianku
Sepi merayu senda dan aku menyapa untuk kita dan perihal menunggu.

Indah, iya indah
Namamu berpuisikan takdir
Dibacakan dengan tempo menembus sukma mutiara
Dan aku perindu menjegal sesosok ruh yang hanya sekedar hadir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun