Mohon tunggu...
Jack Febrian Rusdi
Jack Febrian Rusdi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Student of Phd ICT Program Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), and Student of Psychology in Bandung. Indonesian Tourism Journalist Association (ITJA) and Indonesia Marketing Association (IMA). Founder of Bandung Awards. Lecturer and Author of Information Technology books.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan Normal Individu

12 Januari 2016   03:40 Diperbarui: 12 Januari 2016   03:51 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Perkembangan normal individu"][/caption]

Pernahkan menemukan seorang remaja yang bersifat kekanak-kanakan, bahkan dalam beberapa hal orang dewasa pun demikian. Termasuk kejadian abnormal lainnya seperti kasus autis. Perkembangan normal individu dapat dilihat dari berbagai aspek berikut:

1. Kognitif,
2. Motorik
3. Sosial
4. Bahasa

KOGNITIF
Aspek kognitif adalah kemampuan individu untuk belajar, mengerti dan menyelesaikan masalah melalui intuisi, pengertian verbal, dan non verbal.

MOTORIK

Aspek motorik ini terbagi atas motorik kasar, dan motorik halus.

Motorik Kasar: Kemampuan perkembangan postur tubuh dan lokomotor/penggerak.

Motorik Halus: Kemampuan interaksi gerakan dengan mata.

SOSIAL
Aspek sosial adalah kemampuan interaksi dengan pihak lain menuju kemandirian dan keberanian.

BAHASA
Aspek bahasa adalah pencerminan tingkat interlektual individu, dilihat dari perkembangan produksi bahasa, kapasitas mengulang bahasa, keinginan untuk berkomunikasi, dan kemampuan untuk mengingat serta menyimpan dalam ingatan.

TAHAP PERKEMBANGAN MANUSIA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun