Mohon tunggu...
Jack Febrian Rusdi
Jack Febrian Rusdi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Student of Phd ICT Program Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), and Student of Psychology in Bandung. Indonesian Tourism Journalist Association (ITJA) and Indonesia Marketing Association (IMA). Founder of Bandung Awards. Lecturer and Author of Information Technology books.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Fenomena Komitmen Pernikahan bagi Pria Terkait Wanita

6 Juli 2022   15:12 Diperbarui: 6 Juli 2022   15:36 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Republika.co.id

"Lagi ingin dimanja2? bener nih, Mah? Tar bisa2 aku segera pulang lho, hehehe..," tulis pria itu melalui media WA-nya.

Kali ini, kita bahas yang ringan-ringan saja. Salah satu dari banyaknya fenomena komitmen Pernikahan bagi pria terkait wanita khususnya setelah pernikahan. Termasuk mengangkat kembali kelemahan pria ataupun kelemahan wanita yang sudah umum diketahui selama ini.

Seperti diketahui, begitu banyak wanita2 single/kembali single, dengan bebagai sifat, latar belakang, beban yang dibawa, maupun gaya hidup. Begitu banyak wanita yang menyatakan bahwa ia mau dijadikan kedua atau istri berikutnya bagi pria. Begitu banyak wanita yang ingin memiliki imam/pemimpinnya.

Tentu para wanita pernah menemukan situasi atau bahkan mengkondisikan dirinya dalam sebagian hal tsb.

Para pria bisa jadi tidak jarang menemukan wanita dalam kondisi tersebut. Baik secara langsung maupun tidak langsung. Hanya saja sebagian tidak ambil pusing atau tidak mengungkapkannya. Berikutnya, ada yang tetap bertahan, ada yang tidak.

Cara-cara wanita pun melakukan pendakatan sengaja/tidak sengaja juga banyak ditemukan, termasuk seakan memanfaatkan kelemahan pria yang sudah umum diketahui, terutama dari sisi kebutuhan primer atau kelemahan dasar pria, seperti diantaranya ada wanita yang menawarkan/menyediakan/mendukung pria dalam hal makanan, sex, penampilan, ataupun kelancaran terkait pekerjaannya.

Sebagian pria mengabaikan non muhrimnya ketika mendekat, diantaranya karena kekuatan prinsip, tidak mau menanggung beban yang dibawa wanita, atau padangannya yang ada sudah cukup bagi pria tersebut. Termasuk pemahaman bahwa tidak ada yang sempurna, bahkan pria itu sendiri.

Sebagian lagi pria malah ada yang mengambil peluang tsb, diantaranya bisa jadi karena menambil kesempatan, memanfaatkan, menjadikannya mainan, bahkan dengan hal baik sampai menghalalkannya. Menghalalkan hingga menjadi pasangan dalam membangun keluarga dan rumah tangga.

Bagi pria yang ingin melakukan pendekatan pada wanita tentu tantangan menaklukkan umumnya tidak terlalu sulit.

Cukup dengan memanfaatkan kelemahan wanita yang sudah umum diketahui, spt ingin didengarkan, diperhatikan, diagungkan, dihibur, dan dipuji. Ini juga yang dimanfaatkan oleh pihak yang senang memainkan wanita, ketika luluh, nikmatnya diambil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun