Mohon tunggu...
Jack Febrian Rusdi
Jack Febrian Rusdi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Student of Phd ICT Program Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM), and Student of Psychology in Bandung. Indonesian Tourism Journalist Association (ITJA) and Indonesia Marketing Association (IMA). Founder of Bandung Awards. Lecturer and Author of Information Technology books.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yayasan Pamanah Rasa Nusantara

23 April 2013   23:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:43 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yayasan yang didirikan sebagai Wadah silaturahmi antar kerajaan, kesultanan, keraton, dan pemangku adat di nusantara. [caption id="attachment_249642" align="alignleft" width="300" caption="Yayasan Pamanah Rasa Nusantara, Yaparanus"][/caption] Setelah berdiskusi informal beberapa kali semenjak awal 2009, mengumpulkan pendapat, menyusun visi serta misi, terlibat dalam berbagai kegiatan terkait, akhirnya suatu kebahagiaan bagi kami, Yayasan Pamanah Rasa Nusantara dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Barat di Bale Pakuan Bandung pada hari Kamis 19 Mei 2011. Pamanah Rasa adalah istilah yang digunakan pada nama pada Prabu Siliwangi. Nama kecil dari beliau yang memerintah selaku Raja Pajajaran antara tahun 1482 - 1521. Selain Pamanah Rasa, beliau juga memiliki nama Sri Maharaja Baduga, Sri Ratu Jayadewata, Susuhan di Pakuan Pajajaran, Ratu Purana Prabu Guru Dewata Sri Baduga Maharaja Taru Haji. Pamanah Rasa berarti memiliki sifat yang mengagumkan, dirindukan, orang-orang menyayanginya, dan ingin dekat dengannya. Istilah nusantara tidak hanya dikenal di Indonesia, namun juga dikenal dibeberapa negara/daerah lain, seperti di malaysia, singapura, bagian selatan Filipina, Brunei, Timor-timur, dan juga disebagian Taiwan, tetapi tidak termasuk daerah di Papua New Guinea. Yayasan Pamanah Rasa Nusantara (Yaparanus) memiliki visi sebagai wadah untuk silaturahmi antar kerajaan, kesultanan, dan para pemangku adat di nusantara untuk melestarikan nilai-nilai luhur yang terdapat di masyarakat, khususnya di nusantara. Dalam perjalanannya, Yayasan Pamanah Rasa Nusantara pun telah menjalankan kiprahnya dalam beberapa kegiatan. Misalnya pada Desember 2012, diadakan musyawarah agung dan sarasehan antar lembaga adat se Nusantara. Sebanyak 80 kerajaan dan lembaga adat hadir pada kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Merdeka Bandung, Jalan Asia Afrika, dengan tujuan untuk melestarikan nilai-nilai budaya serta membangun komitmen bersama dalam program pemeliharaan dan pengembangan budaya antardaerah. Selain dari Indonesia, kegiatan ini juga dihadiri oleh utusan dari Selangor Malaysia, Brunei Darussalam, dan dari negara lainnya. Sehingga para Raja, Ratu, serta Sultan pun berkumpul di Bandung, salah satunya melalui Yaparanus ini. Dalam beberapa kegiatan informal lainnya, Yaparanus pun menjadi pertemuan mereka. Berdirinya Yayasan ini, tidak lepas dari ide dan implementasi dari Dr. Ikke Dewi Sartika, M.Pd. dan RHS Slamet Bangsadikusumah SH MBA. Yaparanus diketuai oleh Dr. HR. Gunawan Undang, M.Si. Tentu juga beberapa rekan lainnya yang ikut ambil andil sehingga yayasan ini dapat berkiprah.

13667359471834232163
13667359471834232163
Penulis sangat berharap, semoga Yayasan ini dapat menjembatani berbagai hal antar kerajaan, kesultanan, keraton, dan pemangku adat di nusantara ini, sehingga apa yang telah direncanakan dengan rekan-rekan lainnya, dapat terealisasi dengan baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun