Pernahkah anda mengobrol dengan seorang wanita yang baru dikenal di sosial media lewat video call?
Atau mengunjungi situs pertemanan yang banyak bertebaran di internet untuk sekedar berkenalan bahkan sampai kepada sifatnya yang  pribadii?Bila pernah,waspadalah!
Peringatan ini juga berlaku kepada anda yang baru mengunjungi situs ataupun aplikasi pertemanan.
Bila tiba-tiba ada yang berusaha mengajak anda kenalan dengan bahasa dan rayuan maut,umumnya wanita beserta poto profile perempuan cantik.
Bisa jadi itu adalah penjahat dunia maya yang sedang melaksanakan rencana jahatnya.yang dikenal dengan sextortion pemerasan melalui jasa layanan seksual(video call sex)
Dimana komplotan tersebut menawarkan jasa seks berbayar,modus kejahatan yang akan memporoti keuangan anda lewat pembicaraan ataupun kegiatan video seksual.
Seperti kejadian beberapa hari kebelakang,dimana komplotan yang sudah tertangkap terbukti memperdaya korbannya hingga puluhan juta rupiah.
Biasanya kejahatan itu menyasar pria yang kebelet oleh hasrat seksualitas yang tidak terkontrol.akan tetapi kadangkala wanita juga bisa jadi mangsanya.
Telah banyak yang menjadi korban,walaupun sebagian dari mereka enggan untuk melaporkan kasus itu, dikarenakan akan mempermalukan diri dan keluarganya sendiri.
Hati-hati dalam memilih pertemanan dan dalam mempergunakan jejaring pertemanan yang banyak bertebaran di internet,adalah salah satu kunci agar tidak terjerat oleh kejahatan tersebut.
Sekarang banyak cara dan jebakan yang dibuat oleh manusia berotak jahat untuk memeras keuangan yang telah bersusah payah kita kumpulkan.
Modusnya rata-rata akan mengirimi anda pertemanan lewat akun facebook,whatsapp atau aplikasi chating lainnya,pelaku akan mulai memperdayai anda dengan photo perempuan cantik nan seksi.
Setelah berkenalan anda akan diajak ke pembicaraan yang menjurus ke arah pornografi dan porno aksi dengan disuguhi gambar atau video rekaman porno yang telah dipersiapkan sebelumnya.
Bila korban sudah terpedaya dan lantas memeperlihatkan aktifitas seksualnya,maka segala aktifitas yang dilakukan si korban akan direkam dan dijadikan alat untuk pemerasan.
Bila anda menuruti kemauanya dan membayar uang tebusan yang mereka minta,j"ahatnya',itu tidak lantas anda sudah aman,karena bisa jadi,anda akan diperas untuk kedua dan ketiga kalinya.
Teknik pemerasan itu bisa beragam,bisa diancam dengan melaporkan ke orangtua si korban atau juga akan diadukan kepada kekasih,ataupun pada keluarganya.
Tebusan yang akan dibayar bisa bervariasi tergantung dari negosiasi si korban dan pelaku.
