Mohon tunggu...
Inggit Suryani
Inggit Suryani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer Sejati

Ibu Rumah Tangga yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Virtual Coordinator Training SEAMEO-SEAMOLEC

26 Agustus 2019   16:30 Diperbarui: 26 Agustus 2019   16:31 433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

#VCT#VCI#Seameo#seamolec#virtualkoordinatortraining

Menghadapi era Revolusi industri 4.0 yang dampaknya telah merambah diberbagai bidang, termasuk dunia pendidikan. Memaksa  perubahan dalam  sistem pembelajaran  yang awalnya didasarkan hanya pada pertemuan tatap muka di kelas, segera digantikan oleh sistem pembelajaran yang terintegrasi melalui pembelajaran internet (daring/ online).

Perubahan yang begitu cepat dan kompetitif ini, menuntut guru untuk memiliki ketrampilan yang lebih dalam memanfaatkan ICT pembelajaran. Dengan memanfaatkan ICT dalam kelas-kelas, maka sesungguhnya  sedang membawa anak-anak didik menyongsong revolusi industri 4.0. 

Dengan kata lain proses belajar di era sekarang bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, tanpa banyak kendala seperti: jarak, tempat tinggal yang terisolasi, transportasi yang memakan waktu, ketidaksesuaian antara jam sekolah dan jam kerja. Kondisi ini telah memotivasi peserta didik untuk mendapatkan akses ke pendidikan tanpa harus pergi ke kampus, gedung sekolah, pusat pelatihan reguler/kursus, serta pusat pendidikan lainnya.

Adapun tantangan yang dihadapi siswa akan berbeda dengan yang dihadapi guru nya. Mereka adalah Digital Natives, semenjak lahir dari rahim ibu nya sudah terpapar hal-hal berbau digital. Sedangkan mayoritas guru saat ini adalah Digital Immigrants, yang baru mengenal hal-hal berbau digital setelah dewasa.

Sehingga untuk "mengimbangi" siswanya, guru wajib melek dengan dunia digital. Hal ini tak lain bertujuan dalam rangka peningkatan kapasitas dan  improvement mendidik siswanya  menjadi sebuah harga mati. Mengingat perkembangan zaman bergerak sangat cepat.

Salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan oleh para guru untuk mendapatkan berbagai wacana ilmu adalah dengan mengikuti diklat online yang diselenggarakan oleh SEAMEO(The Southeast Asian Ministers of Education Organization atau Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara) yang bertujuan untuk mempromosikan kerja sama regional dalam pendidikan, ilmu pengetahuan dan budaya di Asia Tenggara.

Dalam pelaksanaannya, Sekretariat SEAMEO bekerja sama dengan 21 Pusat Regional SEAMEO dan lembaga eksternal telah mengembangkan program pengembangan kapasitas yang disebut "SEAMEO Online Lecture Series and Training Programmes"(SEAMOLEC) yang bertujuan untuk pengembangan kapasitas pembuat kebijakan, pendidik, praktisi, peneliti, administrator sekolah, dosen, guru, dan siswa di negara-negara Asia Tenggara yang difasilitasi oleh platform online; khususnya, WebEx dan MOOCs, dirancang untuk E-learning dan meningkatkan pengetahuan. Ditunjang dengan keahlian dosen dan pelatih yang sangat berkomitmen, kuliah dan program pelatihan berbagai topik akademis.Program  pelatihan tersebut bernama Virtual Coordinator Training atau VCT. Dan tanpa biaya alias gratis.


Program ini sudah terselenggara beberapa gelombang/ kelompok/batch, hingga saat ini sudah berjalan sampai dengan batch 5. Dibuka untuk 9 regional se Indonesia, yaitu: Banten-Jabar, Jateng-DIY, Sumatera, Jatim, Bali-NTT-NTB-Papua-Papua Barat, Sulawesi-Gorontalo, Maluku-Malut, Kalimantan, DKI Jakarta.

Dengan mengikuti pelatihan ini, Guru akan dibimbing agar siap melaksanakan pembelajaran jarak jauh, baik sebagai host, moderator,presenter, membuat google form, flyer digital, dan presensi online, teknik menulis narasi kegiatan yang menarik, mengkreasi dan mengelola room webex, merekam dan mengupload kegiatan pelatihan pada chanel you tube.

Dengan persyaratan yang harus dipenuhi yaitu: mempunyai kemauan untuk belajar dan berbagi, memiliki laptop/tablet/ HP android, ada jaringan internet yang stabil, dapat mengakses internet.

Sebagai hasil akhir kegiatan pelatihan VCT, peserta diharapkan mampu mengelola room webex untuk menunjang proses pembelajaran dan kepentingan tugas  yang lain, mendapatkan wawasan, ilmu, dan pengetahuan baru dari peserta pelatihan yang lain melalui kegiatan presentasi dalam room webex, mendapatkan sertifikat lulus dari SEAMEO dengan bobot nilai 40JP. Serta mendapatkan kesempatan menjadi instruktur pelatihan VCT selanjutnya.

Keseluruhan tugas itu kemudian dikumpulkan pada tahap akhirnya sebagai dasar untuk menerbitkan sertifikat. Para guru yang sudah lulus mendapatkan sertifikat, diharapkan bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan sarana ICT yang ada.

Mari kita manfaatkan ruang-ruang virtual pelatihan pendidikan demi kreasi dan inovasi pembelajaran. Majulah terus pendidikan Indonesia. Guru hebat, Indonesia hebat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun