Mohon tunggu...
Inggit Suryani
Inggit Suryani Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer Sejati

Ibu Rumah Tangga yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pilih Mana, Rich Brian atau Sosrokartono?

18 Juli 2019   14:15 Diperbarui: 18 Juli 2019   14:34 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok. tribunnews dan seputarkudus.com

Baru-baru ini acara undangan bapak presiden Jokowi kepada Rich Brian seorang rapper indonesia  yang go internasional dianggap sebagai sebuah kekeliruan dan mengundang pro kontra beberapa pihak karena menganggap bahwa Rich Brian tidaklah pantas dijadikan sebagai role model  generasi muda zaman now.

Seperti yang diungkapkan Dinno Patti Jalal lewat cuitan tweetnya,  ketidaksetujuan  lebih berdasar atas aspek kepribadian Rich Brian yang dinilai sarkasme ditelusur dari postingan status yang kasar, jorok, dan cenderung melecehkan kaum hawa . Menurut Dino,  karakter seperti itu tidaklah pantas dijadikan sebagai seorang yang dapat diteladani oleh generasi yang sedang mencari eksistensi diri. 

Mengingat minimnya  tokoh panutan yang dianggap "Paripurna" ditengah kekecewaan terhadap pemimpin-pemimpin bangsa kita saat ini. Belum lagi gencarnya  penetrasi budaya luar yang mengerosi sedikit demi sedikit nilai- nilai adiluhung bangsa kita.

Saya tidak menyalahkan pihak manapun, karena setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan menjadi sebuah paket kesempurnaan.Sebab bahwasanya setiap generasi hidup dizaman yang berbeda dengan generasi sebelumnya. Tetapi saya yakin bahwa nilai-nilai kebaikan, keluhuran budi berlaku sepanjang hayat dan bersifat universal.

Sepanjang sejarah kehidupan berbangsa setiap generasi melahirkan tokoh-tokoh hebat dizamannya. Seperti Soekarno, Hatta, Soedirman, Diponegoro, dan lain sebagainya. Dari sekian banyak tokoh tersebut saya sangat tertarik dengan profil  Sosrokartono. 

Siapakah Sosrokartono? 

Dia adalah seorang bangsawan yang menyelaraskan budaya Jawa dengan syariat Islam, seorang poliglot yang menguasai 17 bahasa dunia, seorang wartawan yang tulisannya mengejutkan dunia, seorang penasehat presiden terpercaya, seorang penyembuh lewat karomah usapan tangannya, seorang spiritualis yang lakunya membuat sakti mandraguna ditakuti musuh, seorang negosiator, seorang guru yang terpelajar dari universitas ternama di luar negri, seorang manusia yang disegani dari mulai kaum ningrat hingga rakyat jelata, seorang yang tampan rupanya, digilai oleh gadis pribumi dan eropa serta seorang yang taat kepada Tuhan dan ibundanya. 

Dan yang pasti beliau adalah seorang katalis kebangsaaan yang menularkan virus nasionalisme kepada R.A Kartini. Ya benar...beliau adalah kakak kandung dari ibu emansipasi wanita.

Seandainya orang  semacam itu masih ada atau  terlahir dizaman now. Kayanya hanya tercipta oleh sebuah keajaiban Tuhan. Mungkin jadi manusia langka kali ya?

So....mau pilih Rich Brian atau Sosrokartono?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun