Mohon tunggu...
Kompas Nusantara
Kompas Nusantara Mohon Tunggu... Jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menyajikan Beragam Informasi Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Agar CV Tidak Ditolak HRD, Butuh Nyali yang Tinggi Untuk Mencoba Cara Ini

18 Mei 2025   19:32 Diperbarui: 18 Mei 2025   19:32 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cara agar CV tidak ditolak HRD / Foto: Infonusantara

Curriculum Vitae atau yang biasa di sebut CV merupakan dokumen yang biasa digunakan untuk melamar pekerjaan. Selain itu, CV juga bisa digunakan dalam kolaborasi bisnis antar perusahaan.

Bicara soal CV sebenarnya merupakan hal yang biasa saja, meski banyak orang yang tetap menganggap kalau CV itu dokumen yang penting.

Ya, penting karena CV menjadi dokumen yang wajib disertakan saat ingin melamar pekerjaan. Tapi bagi saya CV hanyalah selembar kertas yang nantinya tetap akan berakhir di tempat sampah.

Sebab, HRD tidak akan peduli dengan CV yang akan kalian berikan. Percaya atau tidak, kembali lagi kepada pemikiran masing-masing.

Yang pasti CV kalian hanya akan dilihat satu kali oleh seorang HRD. Dan yang harus kalian garis bawahi, HRD hanya akan melihat belum tentu membaca CV yang kalian punya.

Setelah itu, CV kalian akan terbengkalai di dalam laci meja atau akan berakhir di tempat sampah. Atau jika saat itu mood HRD sedang kurang baik, mungkin CV kalian akan dijadikan sebagai bungkus cabai atau diabaikan jika kalian kirim melalui sosial media atau email.

Jika tak percaya silakan tanyakan kepada HRD ditempat kalian kerja. Dan pastikan si HRD jujur.

Jika muncul pertanyaan kenapa seperti itu ?

Jawabannya hanya karena faktor orang dalam dan keberuntungan.

80 persen sebagus apapun CV yang kalian punya tetap tidak akan ada harganya saat melamar pekerjaan jika masih banyak titipan dari orang dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun